250 Gram Sampel Asteroid Bennu Dinilai Penting, NASA Sambut Kedatangan Wahana OSIRIS-REx

Minggu, 24 September 2023 - 18:02 WIB
loading...
250 Gram Sampel Asteroid...
NASA menyambut kedatangan wahana OSIRIS-REx yang kembali ke Bumi setelah menjalani misi selama 7 tahun meneliti asteroid Bennu. Foto/NASA
A A A
FLORIDA - NASA menyambut kedatangan wahana OSIRIS-REx yang kembali ke Bumi setelah menjalani misi selama 7 tahun meneliti asteroid Bennu. Wahana OSIRIS-REx membawa sampel debu dan pasir asteroid Bennu sekitar 250 gram yang dinilai punya arti sangat penting.

Wahana OSIRIS-REx atau kependekan dari Origins-Spectral Interpretation-Resource Identification-Security-Regolith Explorer dijadwalkan mendarat Minggu (24/9/2023) waktu AS. Pendaratan ditargetkan terjadi di Test and Training Range dan Dugway Proving Grounds milik Departemen Pertahanan AS, sekitar 130 kilometer barat daya Salt Lake City.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, wahana OSIRIS-REx milik NASA akan merilis kapsul berisi sampel asteroid Bennu yang posisinya paling dekat dengan Bumi. Wahana OSIRIS-REx akan mendarat dengan lembut menggunakan parasut.



Sekitar satu hari setelah mendarat, sampel asteroid Bennu akan dibawa ke Johnson Space Center (JSC) NASA di Houston. Di sana sampel tersebut akan dikurasi dan disimpan.

Personel JSC akan mengawasi distribusi materi tersebut kepada para ilmuwan di seluruh dunia, yang akan mempelajarinya untuk berbagai tujuan. Misalnya, mereka akan mencari petunjuk tentang masa-masa awal tata surya, yang mungkin tersembunyi di dalam asteroid primitif purba.
250 Gram Sampel Asteroid Bennu Dinilai Penting, NASA Sambut Kedatangan Wahana OSIRIS-REx


Para ilmuwan berpendapat bahwa batuan luar angkasa yang kaya karbon seperti asteroid Bennu memberikan informasi tentang bahan penyusun kehidupan ke Bumi miliaran tahun yang lalu. Jadi beberapa studi terhadap sampel asteroid Bennu akan fokus pada kumpulan molekul organik yang mengandung karbon di asteroid.

“Pengembalian sampel ini sungguh bersejarah. Ini akan menjadi sampel terbesar yang kami bawa sejak batuan bulan Apollo dikembalikan ke Bumi,” kata ilmuwan NASA Amy Simon kepada AFP dikutip SINDOnews dari laman Phys, Minggu (24/9/2023).



Wahana OSIRIS-REx diluncurkan ke asteroid Bennu pada tahun September 2016 menggunakan roket United Launch Alliance Atlas V. Wahana tersebut mencapai asteroid Bennu pada Desember 2018, dan menyelidiki batuan tersebut selama 22 bulan.

Kemudian, pada Oktober 2020, wahana OSIRIS-REx menukik ke permukaan Bennu dan mengambil tumpukan tanah dan kerikil, diperkirakan sekitar 8,8 ons atau 250 gram. Namun, jumlah pastinya tidak akan diketahui sampai anggota tim misi akhirnya membuka kapsul sampel wahana tersebut.

Misi ini dianggap penting karena asteroid Bennu yang berukuran lebar sekitar 500 meter berpotensi menimbulkan bahaya jika menabrak Bumi. Jadi diperlukan penelitian lebih lanjut dengan mengirimkan misi OSIRIS-REx senilau USD1 miliar ke asteroid Bennu.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4093 seconds (0.1#10.140)