Ilmuwan Dapatkan Jawaban Mengerikan dari Kuburan Vampir di Polandia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para peneliti berhasil mengungkap jawaban mengerikan dari temuan kerangka Vampir dalam keadaan digembok dengan posisi telungkup dengan pisau di tenggorokan.
Sekelompok arkeolog di Polandia menemukan sisa-sisa kerangka seorang anak kecil yang baru berusia sekitar enam tahun. Anak tersebut ditemukan dikubur di sebuah pemakaman kuno di dekat kota Drawkso.
Penemuan ini mengejutkan para arkeolog karena anak tersebut dikubur dengan cara yang sama dengan wanita yang ditemukan di pemakaman yang sama pada tahun 2022. Kedua mayat tersebut ditemukan dengan batu besar di dada mereka.
Menurut para arkeolog, batu-batu tersebut kemungkinan digunakan untuk mencegah mayat bangkit kembali sebagai vampir.
Pada abad ke-17 dan ke-18, kepercayaan vampir sangat umum di Polandia. Orang-orang percaya bahwa orang mati yang dikutuk akan kembali untuk menghisap darah orang hidup.
Penemuan ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana anak kecil tersebut meninggal. Apakah dia dikutuk sebagai vampir? Atau apakah dia menjadi korban kekerasan?
Para arkeolog masih menyelidiki kasus ini. Mereka berharap dapat menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dengan mempelajari lebih lanjut tentang pemakaman kuno tersebut.
Penemuan ini telah menimbulkan reaksi yang beragam dari masyarakat. Beberapa orang terkejut dan marah dengan tindakan penduduk setempat yang mengubur anak kecil dengan cara yang mengerikan.
"Ini sangat mengerikan," kata seorang warga Polandia yang tidak ingin disebutkan namanya seperti dilansir dari Daily Start Kamis (25/9/2023).
."Bagaimana bisa orang mengubur anak kecil dengan cara seperti itu?"
Yang lain mengatakan bahwa penemuan ini adalah pengingat tentang sejarah kelam Polandia.
"Penemuan ini menunjukkan bahwa kepercayaan pada vampir sangat kuat di Polandia pada masa lalu," kata seorang sejarawan.
"Ini adalah pengingat yang mengerikan tentang bagaimana kekerasan dan prasangka dapat menghancurkan kehidupan."
Penemuan ini adalah salah satu penemuan paling mengerikan yang pernah terjadi di Polandia. Penemuan ini menimbulkan pertanyaan tentang sejarah dan budaya Polandia, serta tentang kekerasan dan prasangka yang dapat menghancurkan kehidupan.
Sekelompok arkeolog di Polandia menemukan sisa-sisa kerangka seorang anak kecil yang baru berusia sekitar enam tahun. Anak tersebut ditemukan dikubur di sebuah pemakaman kuno di dekat kota Drawkso.
Penemuan ini mengejutkan para arkeolog karena anak tersebut dikubur dengan cara yang sama dengan wanita yang ditemukan di pemakaman yang sama pada tahun 2022. Kedua mayat tersebut ditemukan dengan batu besar di dada mereka.
Menurut para arkeolog, batu-batu tersebut kemungkinan digunakan untuk mencegah mayat bangkit kembali sebagai vampir.
Pada abad ke-17 dan ke-18, kepercayaan vampir sangat umum di Polandia. Orang-orang percaya bahwa orang mati yang dikutuk akan kembali untuk menghisap darah orang hidup.
Penemuan ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana anak kecil tersebut meninggal. Apakah dia dikutuk sebagai vampir? Atau apakah dia menjadi korban kekerasan?
Para arkeolog masih menyelidiki kasus ini. Mereka berharap dapat menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dengan mempelajari lebih lanjut tentang pemakaman kuno tersebut.
Penemuan ini telah menimbulkan reaksi yang beragam dari masyarakat. Beberapa orang terkejut dan marah dengan tindakan penduduk setempat yang mengubur anak kecil dengan cara yang mengerikan.
"Ini sangat mengerikan," kata seorang warga Polandia yang tidak ingin disebutkan namanya seperti dilansir dari Daily Start Kamis (25/9/2023).
."Bagaimana bisa orang mengubur anak kecil dengan cara seperti itu?"
Yang lain mengatakan bahwa penemuan ini adalah pengingat tentang sejarah kelam Polandia.
"Penemuan ini menunjukkan bahwa kepercayaan pada vampir sangat kuat di Polandia pada masa lalu," kata seorang sejarawan.
"Ini adalah pengingat yang mengerikan tentang bagaimana kekerasan dan prasangka dapat menghancurkan kehidupan."
Penemuan ini adalah salah satu penemuan paling mengerikan yang pernah terjadi di Polandia. Penemuan ini menimbulkan pertanyaan tentang sejarah dan budaya Polandia, serta tentang kekerasan dan prasangka yang dapat menghancurkan kehidupan.
(wbs)