5 Ciri Gempa Megathrust, Gempa Bumi dengan Kekuatan Paling Dahsyat

Sabtu, 07 Oktober 2023 - 08:15 WIB
loading...
5 Ciri Gempa Megathrust, Gempa Bumi dengan Kekuatan Paling Dahsyat
Ciri-ciri gempa megathrust sebagai gempa bumi paling dahsyat penting dipahami. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Gempa megathrust merupakan gempa bumi berkekuatan sangat besar yang terjadi di zona subduksi atau zona megathrust. Gempa bumi ini bisa terjadi lantaran ada salah satu lempeng tektonik bumi yang terdorong ke bawah lempeng lainnya.

Sebagai gempa terbesar yang pernah terjadi, gempa megathrust sendiri bisa menyebabkan tsunami, tanah longsor bawah laut, dan kerusakan besar di permukaan bumi.

Umumnya gempa ini terjadi pada zona subduksi aktif, seperti di Indonesia, Jepang, Chili, Alaska, dan lainnya. Lantas, bagaimana cara mengetahui jika gempa bumi megathrust ini bisa terjadi? Simak ciri-ciri munculnya gempa bumi megathrust berikut ini:

5 Ciri-ciri Datangnya Gempa Bumi Megathrust

1. Tenggelamnya pantai luar secara tiba-tiba

Ciri datangnya megathrust adalah tenggelamnya pantai luar secara tiba-tiba. Hal ini terjadi karena adanya pergerakan sesar naik yang mengangkat dasar laut dan menurunkan permukaan air di sekitar pantai.

Tenggelamnya pantai luar merupakan tanda bahwa gelombang tsunami sedang menuju ke daratan. Oleh karena itu, jika melihat fenomena ini, segeralah mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan jauh dari pantai.

2. Tanah longsor bawah laut

Tanah longsor bawah laut juga menjadi ciri datangnya gempa bumi megathrust. Tanah longsor bawah laut adalah peristiwa tergelincirnya tanah atau sedimen di dasar laut akibat adanya gaya gravitasi, gempa bumi, atau aktivitas vulkanik.

Tanah longsor bawah laut dapat mempengaruhi stabilitas lempeng tektonik dan menyebabkan pergeseran sesar yang memicu gempa megathrust.
Tanah longsor bawah laut juga dapat menimbulkan gelombang tsunami yang berbahaya bagi pantai dan pulau-pulau di sekitarnya.

3. Deformasi kerak
5 Ciri Gempa Megathrust, Gempa Bumi dengan Kekuatan Paling Dahsyat

Deformasi kerak juga menjadi salah satu tanda datangnya gempa bumi besar ini. Defromasi kerak adalah perubahan bentuk atau ukuran kerak bumi akibat adanya gaya-gaya tektonik yang bekerja di dalamnya.

Deformasi kerak dapat dideteksi dengan pengukuran geodetik yang sangat hati-hati menggunakan Satelit Pemosisian Global, perataan yang tepat, pengukuran mikro-gravitasi, dan pengukuran jarak perubahan menggunakan teknologi laser.

4. Guncangan yang lama

Ciri gempa bumi megathrust selanjutnya adalah guncangannya cukup lama. Guncangan gempa bumi megathrust biasanya berlangsung lebih dari 3 menit, karena lempeng-lempeng tektonik yang terlibat memiliki luas yang sangat besar.

Guncangan gempa bumi megathrust juga dapat dirasakan di daerah yang jauh dari pusat gempa, karena energi seismik yang dilepaskan sangat besar. Guncangan gempa bumi megathrust dapat menyebabkan kerusakan parah di permukaan bumi, seperti retakan tanah, runtuhan bangunan, dan pergeseran tanah.


5. Tsunami

Tsunami juga termasuk ciri gempa bumi megathrust. Tsunami adalah gelombang air laut yang sangat besar dan kuat yang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa geologi di dasar laut.

Tsunami dapat terjadi di semua samudera dan laut di dunia, tetapi paling sering terjadi di Samudera Pasifik, karena banyaknya zona subduksi yang aktif.
Tsunami dapat menimbulkan dampak yang sangat merusak bagi daerah pesisir, seperti banjir, erosi hingga kerusakaninfrastruktur.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2259 seconds (0.1#10.140)