Gunakan Paragliding, Begini Cara Hamas Kecoh Sensor Keamanan Israel
loading...
A
A
A
LONDON - Kelompok Hamas melancarkan serangan besar-besaran ke Israel. Serangan ini dimulai dengan serangan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel.
BACA JUGA - Tak Terdeteksi Radar Israel, Intelijen: Teknologi Hamas Super Canggih
Serangan roket ini diiringi dengan penyusupan ribuan anggota Hamas ke wilayah Israel melalui berbagai cara, termasuk memotong kawat pagar pembatas, menggunakan paragliding, dan menyusup melalui jalur laut.
Seperti dilansir dari Daily Start, Senin (9/10/2023), berikut adalah cara-cara yang digunakan Hamas untuk membobol pertahanan Israel:
Memotong kawat pagar pembatas: Ini adalah cara yang paling umum digunakan oleh Hamas untuk menyusup ke wilayah Israel.
Pagar pembatas yang dibangun oleh Israel di perbatasan Jalur Gaza memiliki panjang sekitar 65 kilometer.
Pagar ini dilengkapi dengan kawat berduri, sensor, dan kamera pengawas. Namun, Hamas berhasil memotong kawat berduri tersebut dan menyusup ke wilayah Israel melalui celah-celah yang ada.
Menggunakan paragliding: Hamas juga menggunakan paragliding untuk menyusup ke wilayah Israel.
Para anggota Hamas terbang dari Jalur Gaza ke wilayah Israel menggunakan paragliding. Cara ini memungkinkan Hamas untuk menyusup ke wilayah Israel tanpa diketahui oleh militer Israel.
Menyusup melalui jalur laut: Hamas juga menyusup ke wilayah Israel melalui jalur laut.
Para anggota Hamas menggunakan perahu untuk menyeberangi Selat Gaza dan memasuki wilayah Israel.
Serangan Hamas ini berhasil mengejutkan militer Israel. Israel tidak menyangka bahwa Hamas akan melancarkan serangan besar-besaran seperti ini. Serangan ini menyebabkan kerugian besar bagi Israel, baik korban jiwa maupun materi.
Berikut adalah beberapa faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan Hamas membobol pertahanan Israel:
.
Kelemahan pertahanan Israel: Pagar pembatas yang dibangun oleh Israel di perbatasan Jalur Gaza memiliki beberapa kelemahan.
Pagar ini tidak terlalu tinggi dan mudah ditembus. Selain itu, sistem keamanan di perbatasan Jalur Gaza juga tidak terlalu kuat.
Serangan Hamas ini merupakan pukulan telak bagi Israel. Serangan ini menunjukkan bahwa Hamas masih menjadi ancaman yang serius bagi Israel.
BACA JUGA - Tak Terdeteksi Radar Israel, Intelijen: Teknologi Hamas Super Canggih
Serangan roket ini diiringi dengan penyusupan ribuan anggota Hamas ke wilayah Israel melalui berbagai cara, termasuk memotong kawat pagar pembatas, menggunakan paragliding, dan menyusup melalui jalur laut.
Seperti dilansir dari Daily Start, Senin (9/10/2023), berikut adalah cara-cara yang digunakan Hamas untuk membobol pertahanan Israel:
Memotong kawat pagar pembatas: Ini adalah cara yang paling umum digunakan oleh Hamas untuk menyusup ke wilayah Israel.
Pagar pembatas yang dibangun oleh Israel di perbatasan Jalur Gaza memiliki panjang sekitar 65 kilometer.
Pagar ini dilengkapi dengan kawat berduri, sensor, dan kamera pengawas. Namun, Hamas berhasil memotong kawat berduri tersebut dan menyusup ke wilayah Israel melalui celah-celah yang ada.
Menggunakan paragliding: Hamas juga menggunakan paragliding untuk menyusup ke wilayah Israel.
Para anggota Hamas terbang dari Jalur Gaza ke wilayah Israel menggunakan paragliding. Cara ini memungkinkan Hamas untuk menyusup ke wilayah Israel tanpa diketahui oleh militer Israel.
Menyusup melalui jalur laut: Hamas juga menyusup ke wilayah Israel melalui jalur laut.
Para anggota Hamas menggunakan perahu untuk menyeberangi Selat Gaza dan memasuki wilayah Israel.
Serangan Hamas ini berhasil mengejutkan militer Israel. Israel tidak menyangka bahwa Hamas akan melancarkan serangan besar-besaran seperti ini. Serangan ini menyebabkan kerugian besar bagi Israel, baik korban jiwa maupun materi.
Berikut adalah beberapa faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan Hamas membobol pertahanan Israel:
.
Kelemahan pertahanan Israel: Pagar pembatas yang dibangun oleh Israel di perbatasan Jalur Gaza memiliki beberapa kelemahan.
Pagar ini tidak terlalu tinggi dan mudah ditembus. Selain itu, sistem keamanan di perbatasan Jalur Gaza juga tidak terlalu kuat.
Serangan Hamas ini merupakan pukulan telak bagi Israel. Serangan ini menunjukkan bahwa Hamas masih menjadi ancaman yang serius bagi Israel.
(wbs)