Adu Canggih Senjata Israel Vs Hamas, Wamil Lawan Pejuang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konflik antara Israel versus Hamas makin memanas melalui kontak senjata. Teknologi senjata keduanya cukup canggih.
Israel dan Hamas punya kemampuan militer yang sangat berbeda. Militer Israel termasuk konvensional jika dibandingkan dengan militer Amerika Serikat atau Britania Raya. Mereka menerapkan wajib militer (Wamil), sementara Hamas berbentuk organisasi gerilyawan yang sangat terlatih.
Sky News melansir, Sabtu (14/10/2023) seorang ahli militer, Profesor Michael Clarke untuk mengidentifikasi persenjataan Israel dan Hamas.
Dirancang dan sebagian besar diproduksi di Israel, tank ini dilengkapi dengan pelindung depan berat untuk memberikan perlindungan maksimum bagi empat awaknya dan dilengkapi dengan meriam utama 120 mm serta senjata sekunder.
Dalam hal kekuatan udara, militer Israel menggunakan jet tempur Kfir buatan sendiri, serta pesawat tempur serbaguna berbasis pesawat Mirage buatan Prancis.
Angkatan Udara Israel juga memiliki sejumlah jet F-35 Lightning II canggih yang diperoleh dari Amerika Serikat. Mereka juga sering menggunakan teknologi drone. "Militer Israel secara umum sangat canggih dan inovatif," kata Profesor Clarke.
Israel disinyalir menggunakan senjata nuklir. Prof Clarke bahkan meyakininya 100 persen. "Tidak ada orang Israel yang akan pernah mengonfirmasi atau membantah."
Terlebih lagi doktrin militer Israel mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir sebagai cara terakhir dalam situasi mempertahankan eksistensi negara Israel dari kekuatan asing.
"Mereka beroperasi dari kendaraan utilitas seperti Land Rover Discovery dan memasang senjata di belakang, seperti senjata mesin berat kaliber 30," kata Prof Clarke.
Tentu saja mobilitasnya sangat efektif dengan efek yang menghancurkan. Meskipun Israel memiliki sistem pertahanan udara Iron Dome yang tangguh, Hamas berhasil mengatasi dengan meluncurkan roket seperti yang dilakukannya dalam beberapa hari terakhir.
Mereka menggunakan versi berbeda dari rudal balistik Fateh-110 buatan Iran yang dapat diangkut di jalan dan dapat membawa hulu ledak berat hingga 500 kilogram.
Hamas juga memiliki rudal anti-tank yang mirip dengan Stinger AS. "Persenjataan Hamas sangat baik karena dilengkapi dengan beberapa jenis barang dan mereka terlatih untuk menggunakannya," kata Prof Clarke.
Ditanya berapa banyak pejuang yang dimiliki oleh Hamas , Profesor Clarke memperkirakan memiliki sekitar 10.000 orang. Tetapi ketika kekerasan meletup, mereka dapat memobilisasi lebih banyak orang. "Jadi jumlah mereka bisa berubah dari 10.000 orang Hamas yang berkomitmen hingga mencapai 40.000, 50.000 orang," katanya.
Israel dan Hamas punya kemampuan militer yang sangat berbeda. Militer Israel termasuk konvensional jika dibandingkan dengan militer Amerika Serikat atau Britania Raya. Mereka menerapkan wajib militer (Wamil), sementara Hamas berbentuk organisasi gerilyawan yang sangat terlatih.
Sky News melansir, Sabtu (14/10/2023) seorang ahli militer, Profesor Michael Clarke untuk mengidentifikasi persenjataan Israel dan Hamas.
Apa perangkat militer yang dimiliki oleh Israel?
Militer Israel memiliki sejumlah besar tank dan kendaraan lapis baja karena mobilitas mereka menyeberangi perbatasan ke wilayah lain. Jenisnya, tank Merkava mirip dengan tank tempur Leopard 2 Jerman yang telah terkenal digunakan di Ukraina.Dirancang dan sebagian besar diproduksi di Israel, tank ini dilengkapi dengan pelindung depan berat untuk memberikan perlindungan maksimum bagi empat awaknya dan dilengkapi dengan meriam utama 120 mm serta senjata sekunder.
Dalam hal kekuatan udara, militer Israel menggunakan jet tempur Kfir buatan sendiri, serta pesawat tempur serbaguna berbasis pesawat Mirage buatan Prancis.
Angkatan Udara Israel juga memiliki sejumlah jet F-35 Lightning II canggih yang diperoleh dari Amerika Serikat. Mereka juga sering menggunakan teknologi drone. "Militer Israel secara umum sangat canggih dan inovatif," kata Profesor Clarke.
Israel disinyalir menggunakan senjata nuklir. Prof Clarke bahkan meyakininya 100 persen. "Tidak ada orang Israel yang akan pernah mengonfirmasi atau membantah."
Terlebih lagi doktrin militer Israel mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir sebagai cara terakhir dalam situasi mempertahankan eksistensi negara Israel dari kekuatan asing.
Baca Juga
Bagaimana dengan Hamas?
Hamas dikenal sebagai salah satu organisasi gerilyawan paling bersenjata di dunia. Mereka tidak memiliki jenis kendaraan lapis baja yang sama dengan Israel karena berbagai alasan, termasuk bahwa itu akan menjadi target yang sangat terlihat untuk serangan Israel."Mereka beroperasi dari kendaraan utilitas seperti Land Rover Discovery dan memasang senjata di belakang, seperti senjata mesin berat kaliber 30," kata Prof Clarke.
Tentu saja mobilitasnya sangat efektif dengan efek yang menghancurkan. Meskipun Israel memiliki sistem pertahanan udara Iron Dome yang tangguh, Hamas berhasil mengatasi dengan meluncurkan roket seperti yang dilakukannya dalam beberapa hari terakhir.
Mereka menggunakan versi berbeda dari rudal balistik Fateh-110 buatan Iran yang dapat diangkut di jalan dan dapat membawa hulu ledak berat hingga 500 kilogram.
Hamas juga memiliki rudal anti-tank yang mirip dengan Stinger AS. "Persenjataan Hamas sangat baik karena dilengkapi dengan beberapa jenis barang dan mereka terlatih untuk menggunakannya," kata Prof Clarke.
Ditanya berapa banyak pejuang yang dimiliki oleh Hamas , Profesor Clarke memperkirakan memiliki sekitar 10.000 orang. Tetapi ketika kekerasan meletup, mereka dapat memobilisasi lebih banyak orang. "Jadi jumlah mereka bisa berubah dari 10.000 orang Hamas yang berkomitmen hingga mencapai 40.000, 50.000 orang," katanya.
(msf)