5 Benda Menakjubkan yang Menguak Kemajuan Teknologi Kuno
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ribuan tahun lalu terdapat banyak contoh teknologi kuno yang menerapkan ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan yang dimiliki oleh orang-orang masa lalu. Hasil penemuan teknologi zaman kuno menjadi titik mula kemajuan luar biasa dalam rekayasa dan inovasi saat peradaban manusia ikut berkembang.
Kemajuan teknologi zaman kuno ini mendorong masyarakat untuk mengadopsi cara hidup dan tata pemerintahan baru, serta cara baru dalam memahami dunia mereka. Namun, banyak penemuan kuno dilupakan, hilang dalam halaman sejarah, hanya untuk ditemukan kembali ribuan tahun kemudian.
Terdapat lima contoh teknologi kuno terbaik yang menunjukkan kecerdikan nenek moyang manusia seperti dilansir dari laman Ancient Origins, Rabu (18/10/2023).
Aeolipile terdiri dari bola yang ditempatkan sedemikian rupa sehingga dapat berputar sekitar sumbunya. Prinsipnya, geeak nozel saling berlawanan akan mengeluarkan uap dan menghasilkan dorongan bersama yang menghasilkan torsi, menyebabkan bola berputar di sekitar sumbunya.
Gaya rotasi mempercepat bola hingga mencapai titik hambatan menghasilkan tarikan dan udara membawanya pada kecepatan rotasi yang stabil. Uap dihasilkan dengan mendidihkan air di bawah bola terhubung dengan bola berputar melalui sepasang pipa yang pada saat yang sama berfungsi sebagai poros untuk bola.
Replika mesin Hero bisa berputar pada 1.500 putaran per menit dengan tekanan yang sangat rendah sekitar 1,8 pound per inci persegi. Perangkat menakjubkan ini dilupakan dan tidak pernah digunakan dengan benar sampai tahun 1577, ketika mesin uap 'ditemukan kembali' oleh filsuf, astronom, dan insinyur, Taqu al-Din.
Titiknya berada sekitar 11 sentimeter dari sisi datar, dan panjang fokus sekitar 12 sentimeter. Ukuran jni akan membuatnya setara dengan kaca pembesar tiga kali. Jika dalam kombinasi dengan lensa lain, bisa mencapai pembesaran yang jauh lebih besar.
Permukaan lensa memiliki 12 cekungan yang terbuka selama penggilingan, yang akan berisi naphta atau cairan lain yang terperangkap dalam kristal mentah. Sejak penemuan lebih dari satu abad yang lalu ini, ilmuwan dan sejarawan telah mendebatkan penggunaannya. Beberapa orang mengusulkan bahwa itu digunakan sebagai kaca pembesar, dan yang lain berpendapat bahwa itu kaca pembakar yang digunakan untuk memulai api dengan mengkonsentrasikan sinar matahari.
Namun, profesor Italia terkemuka Giovanni Pettinato mengusulkan bahwa lensa ini digunakan oleh bangsa Asiria kuno sebagai bagian dari teleskop, yang akan menjelaskan bagaimana bangsa Asiria begitu mengenal astronomi.
Kemajuan teknologi zaman kuno ini mendorong masyarakat untuk mengadopsi cara hidup dan tata pemerintahan baru, serta cara baru dalam memahami dunia mereka. Namun, banyak penemuan kuno dilupakan, hilang dalam halaman sejarah, hanya untuk ditemukan kembali ribuan tahun kemudian.
Terdapat lima contoh teknologi kuno terbaik yang menunjukkan kecerdikan nenek moyang manusia seperti dilansir dari laman Ancient Origins, Rabu (18/10/2023).
1. Mesin uap Hero dari Alexandria
Heron Alexandrinus, yang juga dikenal sebagai Hero dari Alexandria dikenal sebagai seorang matematikawan dan insinyur Yunani abad ke-1 yang dikenal sebagai penemu pertama mesin uap. Perangkat tenaga uapnya disebut aeolipile, dinamai sesuai dengan nama dewa Aiolos, sang Dewa Angin.Aeolipile terdiri dari bola yang ditempatkan sedemikian rupa sehingga dapat berputar sekitar sumbunya. Prinsipnya, geeak nozel saling berlawanan akan mengeluarkan uap dan menghasilkan dorongan bersama yang menghasilkan torsi, menyebabkan bola berputar di sekitar sumbunya.
Gaya rotasi mempercepat bola hingga mencapai titik hambatan menghasilkan tarikan dan udara membawanya pada kecepatan rotasi yang stabil. Uap dihasilkan dengan mendidihkan air di bawah bola terhubung dengan bola berputar melalui sepasang pipa yang pada saat yang sama berfungsi sebagai poros untuk bola.
Replika mesin Hero bisa berputar pada 1.500 putaran per menit dengan tekanan yang sangat rendah sekitar 1,8 pound per inci persegi. Perangkat menakjubkan ini dilupakan dan tidak pernah digunakan dengan benar sampai tahun 1577, ketika mesin uap 'ditemukan kembali' oleh filsuf, astronom, dan insinyur, Taqu al-Din.
2. Lensa Nimrud
Lensa Nimrud berupa potongan kristal batu berusia 3.000 tahun yang ditemukan oleh Sir John Layard pada 1850 di istana Asiria Nimrud, Irak. Lensa Nimrud yang juga disebut lensa Layard terbuat dari kristal batu alami dan berbentuk sedikit oval dengan 11 titik fokusTitiknya berada sekitar 11 sentimeter dari sisi datar, dan panjang fokus sekitar 12 sentimeter. Ukuran jni akan membuatnya setara dengan kaca pembesar tiga kali. Jika dalam kombinasi dengan lensa lain, bisa mencapai pembesaran yang jauh lebih besar.
Permukaan lensa memiliki 12 cekungan yang terbuka selama penggilingan, yang akan berisi naphta atau cairan lain yang terperangkap dalam kristal mentah. Sejak penemuan lebih dari satu abad yang lalu ini, ilmuwan dan sejarawan telah mendebatkan penggunaannya. Beberapa orang mengusulkan bahwa itu digunakan sebagai kaca pembesar, dan yang lain berpendapat bahwa itu kaca pembakar yang digunakan untuk memulai api dengan mengkonsentrasikan sinar matahari.
Namun, profesor Italia terkemuka Giovanni Pettinato mengusulkan bahwa lensa ini digunakan oleh bangsa Asiria kuno sebagai bagian dari teleskop, yang akan menjelaskan bagaimana bangsa Asiria begitu mengenal astronomi.