Bak Alien, Ikan Berwajah Hantu Ini Gunakan Sirip untuk Berjalan di Dasar Samudra

Jum'at, 03 November 2023 - 21:01 WIB
loading...
Bak Alien, Ikan Berwajah...
Ikan yang mirip alien ini dikenal sebagai goosefish yang dapat hidup di kedalaman laut hingga 2.952 kaki atau 900 meter. Foto/Live Science
A A A
GALAPAGOS - Ikan yang mirip alien ini dikenal sebagai goosefish yang dapat hidup di kedalaman laut hingga 2.952 kaki atau 900 meter. Ikan yang memiliki wajah seperti hantu ini menggunakan siripnya seperti kaki untuk berjalan di dasar samudra.

Rekaman terbaru diambil dari bawah permukaan laut sedalam 1.225 kaki (373 meter), seekor goosefish (ikan angsa) berjalan di sepanjang dasar laut di lepas pantai Kepulauan Galapagos. Para peneliti menangkap rekaman langka dari setan laut berwajah aneh dengan mata bulat ini berjalan di dasar laut berbatu menggunakan siripnya.

Spesies goosefish atau ikan angsa (Lophiidae) yang belum teridentifikasi juga dikenal sebagai ikan biksu tercatat ditemukan pada 9 Oktober 2023 di Kepulauan Galapagos.



Difilmkan 373 meter di bawah permukaan laut, ikan angsa menggunakan sirip dada dan sirip perut yang diartikulasikan untuk melangkah dengan mantap di atas karang sebelum berbalik untuk melihat ke kamera.

Rekaman tersebut diambil selama ekspedisi yang dipimpin oleh Schmidt Ocean Institute bekerja sama dengan Parque Nacional Galápagos dan Charles Darwin Foundation yang bertujuan untuk memetakan terumbu vertikal Galapagos.
Bak Alien, Ikan Berwajah Hantu Ini Gunakan Sirip untuk Berjalan di Dasar Samudra


Mereka memiliki kepala yang besar dibandingkan dengan tubuh mereka yang pendek dan meruncing yang biasanya berwarna coklat kemerahan, berbintik-bintik dan ditutupi bulu. Mulutnya yang lebar memungkinkan mereka menelan mangsa sebesar dirinya.

Menurut Oceanscape Network, nama "setan laut" diberikan kepada goosefish oleh para nelayan karena penampilan wajahnya yang mengerikan. Ikan panjangnya bisa mencapai 4,6 kaki atau 1,4 meter dan berat sekitar 49 pon atau 22 kilogram.



Goosefish adalah sejenis anglerfish, dengan umpan khas yang memanjang dari atas kepalanya untuk memikat mangsanya lebih dekat. Mereka berburu dengan duduk dan menunggu, ketika mangsa sudah dekat, mereka meluncur ke depan, menggunakan seluruh energi yang mereka simpan untuk menelan mangsanya.

Makanan mereka sebagian besar terdiri dari ikan, tetapi juga krustasea, seperti lobster. Di kedalaman yang dangkal, bahkan ada laporan bahwa mereka memakan burung laut Arktik, yang disebut auk kecil (Alle alle), yang menyelam terlalu dekat. Gigi mereka miring ke arah belakang mulut, sehingga mengurangi kemungkinan mangsa melarikan diri.

“Satu hal yang sangat menonjol pada ikan goosefish adalah betapa optimalnya tubuhnya untuk menjalani gaya hidup yang sangat rendah energi,” kata Jethro Reading, spesialis ikan laut dalam dari Universitas Southampton di Inggris kepada Live Science.

Dia menambahkan, ikan goosefish tidak membuang-buang energi untuk berenang menjauhi predator melainkan bersembunyi di dasar laut. Kemampuan mereka berjalan di bawah air adalah cara lain untuk menghemat energi. “Penggunaan gaya berjalan yang kikuk dalam video menunjukkan betapa rendahnya energi mereka,” kata Reading.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1183 seconds (0.1#10.140)