Ahli Geologi Ungkap Sesuatu yang Menakutkan dari Bawah Tanah Palestina

Rabu, 08 November 2023 - 11:05 WIB
loading...
Ahli Geologi Ungkap...
Ahli geologi ungkap tanah Palestina. FOTO/ REUTERS
A A A
GAZA - Perang antara Israel dan Palestina yang sedang berlangsung hingga saat ini, diakui banyak ahli tak membuat tentara Zionis dengan memudah mengalahkan Hamas.



Terbukti, Hamas menunjukkan keberhasilannya dalam hal ini. Pada tahun 2014, ketika operasi "Molten Lead" dimulai, dua tentara Zionis diculik menggunakan terowongan yang sama, dan mereka masih ditahan oleh Hamas.

Saat itu, rezim Zionis memutuskan untuk membangun tembok penghalang sepanjang 65 kilometer di sepanjang perbatasan, baik di darat maupun di bawah tanah, dan dengan demikian mengakhiri fenomena penetrasi ke wilayah pendudukan melalui terowongan.

Seorang ahli geologi yang mempelajari terowongan bawah tanah di Jalur Gaza mengatakan kelompok Hamas telah melakukan diversifikasi strategi menggunakan terowongan tersebut untuk melawan militer Israel.
Ahli Geologi Ungkap Sesuatu yang Menakutkan dari Bawah Tanah Palestina

Profesor Joel Roskin dari Universitas Bar-Ilan di Israel membagikan analisisnya dalam sebuah wawancara dengan NHK. Roskin memperkirakan jaringan terowongan itu memiliki kedalaman 70 meter, setara dengan bangunan 20 lantai. Perkiraannya didasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh tim investigasi militer Israel dan sketsa terowongan bawah tanah yang dibuat menggunakan informasi dari pihak berwenang dan sumber lain.

Menurut Roskin, terowongan tersebut diperkirakan memiliki panjang 300 hingga 500 kilometer. Namun, panjang total pastinya belum diketahui. Roskin mengatakan sebuah lorong yang memanjang secara vertikal dari sebuah rumah sakit di daerah perkotaan Gaza mengarah ke markas operasional Hamas, fasilitas pembangkit listrik, dan ruang untuk penahanan sandera. Ia juga mengatakan ada peluncur roket di dekat permukaan di kawasan pemukiman.

Profesor itu juga mengatakan jalur landai seperti lereng membentang hingga 8 kilometer dari daerah perkotaan hingga sekitar perbatasan dengan Israel. Ditambahkannya, ada jalur vertikal dari terowongan ke tanah.

Roskin juga mengatakan Hamas mampu menyimpan dan menembakkan roket serta mortir dari bawah tanah. Menurutnya, ada juga lubang bawah tanah yang disembunyikan dengan penutup yang dikendalikan dari jarak jauh.

Profesor itu mengatakan Hamas melakukan upaya yang "hampir cerdik" dalam memanfaatkan gerakan bawah tanah untuk berbagai kemampuan militer dan teror. Hal ini mencakup komando dan kendali, regu tembak balistik, penahanan sandera, dan perang gerilya. Ia menggambarkannya sebagai “luar biasa".

Selama sepuluh tahun terakhir, rezim Zionis terlibat dalam menindaklanjuti situasi terowongan di Jalur Gaza menuju wilayah pendudukan, dan ketika membangun tembok pembatas, mereka merasa yakin mampu menghancurkan gagasan tersebut dan menanganinya.

Selama waktu ini, dia melanjutkan mengisi terowongan dengan zat cair yang mengisi setiap celah dan kekosongan segera setelah dituangkan. Rezim Zionis sangat puas dan percaya diri dengan tindakannya sehingga melucuti senjata Zionis yang tinggal di pemukiman yang meliputi Gaza dan mengurangi jumlah menara pengawas sebanyak mungkin.

Di sisi lain, Hamas memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun jaringan terowongan besar dan luas di dalam Jalur Gaza, yang jumlahnya mencapai 1.300 terowongan dengan kedalaman 70 meter dan panjang 500 kilometer.

Namun Yaqub Nigel, mantan Ketua Dewan Keamanan Nasional rezim Zionis, menegaskan bahwa panjang terowongan tersebut jauh lebih panjang dari jumlah tersebut dan mencapai ribuan kilometer.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1364 seconds (0.1#10.140)