6 Fakta Jerapah, Hewan Darat Tertinggi yang Terancam Punah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jerapah adalah salah satu spesies yang berada di genus Giraffa. Jerapah memiliki leher dan kaki yang panjang dengan pola bulu bercak coklat.
Jerapah termasuk dalam hewan darat tertinggi. Jerapah jantan bisa mencapai 5,5 meter dengan berat 1.930 kilogram dan jerapah betina memiliki tinggi 4,5 meter dengan berat 1.180 kilogram.
Jerapah memiliki panjang ekor sekitar 1 meter dengan jambul hitam di ujungnya. Jerapah juga memiliki tanduk pendek di kepalanya.
Jerapah memiliki empat spesies berbeda yaitu jerapah utara (Giraffe camelopardalis), jerapah selatan (Giraffe giraffa), jerapah masai (Giraffe tippelskirchi), dan jerapah reticulated (Giraffe reticulata).
Perbedaan genetik keempat spesies ini sangat sedikit. Ukuran dan corak kulit yang hampir sama, terkadang sulit untuk dibedakan. Namun, meskipun memiliki rupa yang hampir sama, perlakukan terhadap keempat spesies ini tetap berbeda.
Jerapah memiliki kaki yang cukup panjang. Hal ini terkadang menyulitkan jerapah untuk duduk atau berbaring, sehingga jerapah melahirkan anak sambil berdiri . Anak jerapah lahir dan jatuh dari ketinggian 2 meter ke tanah. Ajaibnya, setelah satu jam dilahirkan, anak jerapah langsung bisa berdiri dengan baik.
Jerapah memiliki lidah yang berwarna gelap. Umumnya, jerapah memiliki warna lidah biru, ungu, dan bahkan hitam. Lidah berwarna gelap ini bisa digunakan untuk mencegah sengatan matahari, karena sebagian besar makanannya mendapatkan banyak paparan sinar matahari.
Lehernya yang panjang, membuat jerapah sulit untuk mencapai tanah. Ketika minum air, jerapah harus merentangkan kaki depannya atau menekuk lututnya untuk dapat menurunkan lehernya ke permukaan air. Hal ini membuat jerapah hanya sedikit minum, walaupun air sudah tersedia di dekatnya.
Jerapah terkenal dengan lehernya yang panjang dan bintik coklat pada seluruh tubuhnya. Bintik coklat yang ada pada tubuhnya memiliki keunikan tersendiri pada setiap individunya. Bintik coklat pada jerapah mirip dengan sidik jari manusia, yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Pada bagian bawah bintik jerapah juga terdapat sistem pembuluh darah yang bertindak sebagai jendela termal untuk mengatur panas tubuh.
Jerapah menjadi perhatian yang sangat serius oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). IUCN mengklasifikasikan jerapah dalam daftar merah yang dianggap sebagai hewan yang sangat terancam punah. Bahkan, di beberapa negara Afrika, jerapah termasuk hewan yang sudah punah.
MG/Vina Karlameta Suhandi
Jerapah termasuk dalam hewan darat tertinggi. Jerapah jantan bisa mencapai 5,5 meter dengan berat 1.930 kilogram dan jerapah betina memiliki tinggi 4,5 meter dengan berat 1.180 kilogram.
Jerapah memiliki panjang ekor sekitar 1 meter dengan jambul hitam di ujungnya. Jerapah juga memiliki tanduk pendek di kepalanya.
Berikut fakta lain jerapah yang dikutip dari beberapa sumber :
1. Memiliki 4 Spesies
Jerapah memiliki empat spesies berbeda yaitu jerapah utara (Giraffe camelopardalis), jerapah selatan (Giraffe giraffa), jerapah masai (Giraffe tippelskirchi), dan jerapah reticulated (Giraffe reticulata).
Perbedaan genetik keempat spesies ini sangat sedikit. Ukuran dan corak kulit yang hampir sama, terkadang sulit untuk dibedakan. Namun, meskipun memiliki rupa yang hampir sama, perlakukan terhadap keempat spesies ini tetap berbeda.
2. Bisa Melahirkan Sambil Berdiri
Jerapah memiliki kaki yang cukup panjang. Hal ini terkadang menyulitkan jerapah untuk duduk atau berbaring, sehingga jerapah melahirkan anak sambil berdiri . Anak jerapah lahir dan jatuh dari ketinggian 2 meter ke tanah. Ajaibnya, setelah satu jam dilahirkan, anak jerapah langsung bisa berdiri dengan baik.
3. Memiliki Lidah yang Gelap
Jerapah memiliki lidah yang berwarna gelap. Umumnya, jerapah memiliki warna lidah biru, ungu, dan bahkan hitam. Lidah berwarna gelap ini bisa digunakan untuk mencegah sengatan matahari, karena sebagian besar makanannya mendapatkan banyak paparan sinar matahari.
4. Hanya Minum Sedikit Air
Lehernya yang panjang, membuat jerapah sulit untuk mencapai tanah. Ketika minum air, jerapah harus merentangkan kaki depannya atau menekuk lututnya untuk dapat menurunkan lehernya ke permukaan air. Hal ini membuat jerapah hanya sedikit minum, walaupun air sudah tersedia di dekatnya.
5. Memiliki Bintik Coklat Unik
Jerapah terkenal dengan lehernya yang panjang dan bintik coklat pada seluruh tubuhnya. Bintik coklat yang ada pada tubuhnya memiliki keunikan tersendiri pada setiap individunya. Bintik coklat pada jerapah mirip dengan sidik jari manusia, yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Pada bagian bawah bintik jerapah juga terdapat sistem pembuluh darah yang bertindak sebagai jendela termal untuk mengatur panas tubuh.
6. Hewan Terancam Punah
Jerapah menjadi perhatian yang sangat serius oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). IUCN mengklasifikasikan jerapah dalam daftar merah yang dianggap sebagai hewan yang sangat terancam punah. Bahkan, di beberapa negara Afrika, jerapah termasuk hewan yang sudah punah.
MG/Vina Karlameta Suhandi
(msf)