Spesifikasi Kosa, Drone Jarak Jauh Ukraina yang Bikin Ketar-ketir Rusia

JAKARTA - Militer Ukraina unjuk kekuatan militer drone kamikaze baru, Kosa yang mampu mencapai Moskow, Rusia. Melansir Essanews, Selasa (19/12/2023), produksi drone Kosa jarak jauh telah dimulai di Ukraina.

Senjata ini mampu menempuh jarak hingga 750 kilometer. Drone yang diluncurkan dari Kyiv dapat mencapai Moskow .Ukraina berencana memproduksi hingga 500 unit drone seri drone AQ 400 Scythe ini setiap bulan, meskipun saat ini produksi sekitar 100 unit per bulan. Peningkatan serangan oleh Ukraina di wilayah Crimea memberikan beberapa bukti untuk spekulasi peningkatan produksi drone.

Dalam hal spesifikasi teknis drone Kosa, fitur paling signifikan yaitu jangkauan lebih luas. Jangkauan yang diperluas ini akan memungkinkan pasukan Ukraina menyerang target jauh di wilayah Rusia dan melancarkan serangan dari jarak yang aman. Berat lepas landas AQ 400 sekitar 100 kilogram, dengan setidaknya 32 kilogram sebagai muatan peledak.



Muatan ini dapat ditingkatkan menjadi sekitar 70 kilogram, tetapi peningkatan ini akan mengurangi jangkauan drone. Bahkan dengan muatan 35 kilogram, dinilai jauh lebih besar dari hulu ledak seberat 44 kilogram yang ditemukan pada drone Shahed yang digunakan oleh Rusia .

Satu drone Kosa memiliki rentang sayap sekitar 2,3 meter dapat melaju dengan kecepatan 12 kilometer per jam, dan dapat tetap terbang selama 6,5 jam. Kemungkinan parameter kinerja seperti itu dapat dicapai dengan muatan perang yang lebih kecil, sekitar 35 kilogram.



AQ 400 Scythe Kosa termasuk tipe drone serbaguna yang dapat diluncurkan dari hampir setiap lokasi. Tipe ini dapat beroperasi dari landasan pendek atau peluncur khusus, dan sangat diinginkan dalam peperangan modern karena kemampuannya untuk dirakit dengan cepat dan kemampuan produksi massal. Seperti yang dijelaskan oleh Defense Blog, fitur-fitur ini membuat AQ 400 menjadi aset kunci dalam peperangan kontemporer.