Ilmuwan Berniat Ubah Tubuh Manusia yang Diklaim Lebih Sempurna

Rabu, 17 Januari 2024 - 11:44 WIB
loading...
Ilmuwan Berniat Ubah Tubuh Manusia yang Diklaim Lebih Sempurna
Tubuh manusia yang diklaim lebih sempurna menurut para ilmuwan. FOTO/ BBC
A A A
LONDON - Dalam episode khusus BBC Four yang ditayangkan pada tahun 2018 lalu, Dr. David Roberts, seorang ahli anatomi dari University College London, menciptakan model 3D tubuh manusia yang sempurna.

BACA JUGA - Punya Perasaan seperti Manusia, Robot Seks Berteknologi AI Diperkenalkan

Model ini didasarkan pada penelitian ilmiah terbaru tentang anatomi dan fisiologi manusia, dan dirancang untuk mewakili tubuh yang paling sehat dan efisien secara fisik.

Roberts dan timnya menggunakan teknologi pemindaian 3D untuk membuat model dari tubuhnya sendiri. Kemudian, mereka menggunakan data dari penelitian ilmiah untuk menyesuaikan model tersebut agar sesuai dengan standar kesehatan dan kinerja yang ideal.

Model tubuh manusia sempurna ini memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari tubuh manusia rata-rata. Misalnya, model ini memiliki jantung yang lebih besar dan efisien, paru-paru yang lebih besar dan lebih efektif, dan otot-otot yang lebih kuat dan lebih tahan lama. Selain itu, model ini juga memiliki tulang yang lebih kuat dan lebih ringan, serta sistem saraf yang lebih efisien.
Ilmuwan Berniat Ubah Tubuh Manusia yang Diklaim Lebih Sempurna

Roberts mengatakan bahwa tujuan dari menciptakan model tubuh manusia sempurna ini adalah untuk menunjukkan apa yang mungkin dicapai melalui sains dan teknologi. Dia percaya bahwa model ini dapat membantu para ilmuwan untuk mengembangkan perawatan dan teknologi baru yang dapat meningkatkan kesehatan dan kinerja manusia.

Episode Can Science Make Me Perfect? tersedia untuk ditonton secara online di situs web BBC iPlayer.

Berikut adalah beberapa karakteristik yang membedakan tubuh manusia sempurna dari tubuh manusia rata-rata:

Jantung yang lebih besar dan efisien: Jantung yang lebih besar dapat memompa lebih banyak darah, sehingga meningkatkan oksigenasi jaringan dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Paru-paru yang lebih besar dan lebih efektif: Paru-paru yang lebih besar dapat menampung lebih banyak udara, sehingga meningkatkan kapasitas pernapasan dan mengurangi risiko penyakit pernapasan.

Otot-otot yang lebih kuat dan lebih tahan lama: Otot yang lebih kuat dapat menghasilkan lebih banyak tenaga, sehingga meningkatkan kinerja fisik dan mengurangi risiko cedera.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2020 seconds (0.1#10.140)