Tahun 2021 Indonesia Punya Observatorium Terbesar di Asia Tenggara

Selasa, 11 Agustus 2020 - 22:42 WIB
loading...
Tahun 2021 Indonesia Punya Observatorium Terbesar di Asia Tenggara
Observatorium di Gunung Timau menjadi Taman Nasional Langit Gelap pertama di Indonesia, sekaligus observatorium terbesar di Asia Tenggara. Foto/website LAPAN
A A A
KUPANG - Kabar gembira bagi para penggemar ilmu perbintangan ! Indonesia bakal memiliki observatorium terbesar di Asia Tenggara. Pembangunan Observatorium Nasional yang dibangun di Gunung Timau, Kupang, Nusa Tenggara Timur tersebut diharapkan dapat rampung pada tahun 2021. (Baca juga: Lokasi Terbaik Melihat Bintang Ternyata di Tempat Terdingin di Bumi )

"Harapannya observatorium nasional ini bisa diresmikan di tahun depan," kata Deputi Bidang Sains Antariksa dan Atmosfer Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Halimurrahman dalam gelar wicara virtual 'Iptek Pengembangan dan Antariksa Bagi Indonesia Maju' seperti dilansir dari laman lapan.go.id.

Mengapa memilih kawasan pelosok Gunung Timau? Wilayah ini dipilih menjadi lokasi pembangunan observatorium karena diperlukan area bebas polusi cahaya dan udara.

"Karena di daerah yang polusi cahayanya sangat rendah kita bisa melihat bintang yang berkelip di atas kita," ujar Halimurrahman.

Dengan keberadaan observatorium nasional di Kupang, diharapkan wilayah itu menjadi tempat wisata langit yang tentunya akan meningkatkan ekonomi di daerah sekitar. "Harapannya dengan membangun observatorium nasional di Kupang kita mendorong Indonesia Bagian Timur memiliki sains khususnya keantariksaan yang maju seperti halnya Bandung," tutur Halimurrahman.

Halimurrahman menuturkan saat ini tahap pembangunannya dalam proses gedung teleskop. Observatorium itu akan dilengkapi teleskop 380 cm yang relatif besar untuk wilayah Asia-Pasifik dan sangat bermanfaat untuk penelitian keantariksaan.

"Pemanfaatan teleskop ke depan selain kepentingan ilmiah juga memantau benda buatan manusia seperti satelit, di sekitarnya apakah ada objek lain yang membahayakan," ungkap Halimurrahman.

Observatorium di Gunung Timau menjadi Taman Nasional Langit Gelap pertama di Indonesia, sekaligus observatorium terbesar di Asia Tenggara. Saat rampung, observatorium di Gunung Timau juga bakal memajang teleskop terbesar di Asia Tenggara. (Baca juga: Staf KPU Yahukimo Dibunuh OTK, Tangis Keluarga di Banyumas Pecah )

Kalau sekarang Observatorium Bosscha di Lembang, Bandung, sudah "dikepung" oleh permukiman, maka tidak dengan observatorium ini. Karena lokasinya berada di tengah hutan lindung, tak boleh ada bangunan lain di sekitar observatorium yang bisa menimbulkan polusi cahaya dan polusi udara.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1659 seconds (0.1#10.140)