Spesifikasi Kapal Gamsunoro Indonesia, Aman Melintas di Laut Merah yang Mencekam
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapal Gamsunoro Indonesia sempat mencuri perhatian karena berhasil melewati Laut Merah yang sedang bergejolak. Tak sendiri, mereka menjadi salah satu kapal yang sukses melintas bersama Free Spirit dari Kepulauan Marshall.
Menyikapi kondisi Laut Merah yang masih panas, kapal-kapal yang melintas bisanya akan memutar arah dan mengambil jalan lain. Namun, lain halnya dengan dua kapal tanker Aframax yang berhasil melewati Selat Bab al-Mandab.
Mengutip Reuters, Rabu (31/1/2024), dua kapal tanker tersebut adalah Gamsunoro berbendera Indonesia dan Free Spirit dengan bendera Kepulauan Marshall.
Menurut data, keduanya membawa bahan bakar berat dan terakhir kali singgah di Fujairah, Uni Emirat Arab. Lebih jauh, seperti apa sebenarnya spesifikasi dari kapal Gamsunoro Indonesia ini? Simak ulasannya berikut.
Spesifikasi Kapal Gamsunoro Indonesia
Gamsunoro merupakan sebuah kapal tanker pengangkut minyak mentah yang berlayar dengan bendera Indonesia. Kapal ini diresmikan pada 2014 silam.
Mengutip laman Pertamina, Gamsunoro memiliki bobot mati mencapai 105.000 DWT. Keberadaannya menjadi salah satu kapal tanker berukuran Aframax ke-9 milik Pertamina.
Beberapa pendahulunya seperti Gebang, Geudondong, Gunung Kemala, Gede, Galunggung, Gamalama, Gamkonora hingga Gunung Geulis.
Pada penggunaannya, Gamsunoro diharapkan mampu menjadi jawaban untuk mengatasi kebutuhan transportasi minyak mentah bagi Indonesia. Kapal ini memiliki desain ‘Sumitomo DNA’ atau Dual market New type Aframax.
Kapasitasnya sama seperti Aframax, namun dimensinya lebih kecil. Hal ini dikatakan bisa membuatnya lebih fleksibel saat dioperasikan serta menekan biaya operasi agar lebih rendah.
Setelah proses panjang dalam perancangannya, Gamsunoro dikelaskan oleh Lloyds’s Register of Shipping (LRS) dan telah memenuhi persyaratan internasional. Pada operasinya, kapal ini akan mampu melakukan aktivitas seperti pengangkutan minyak mentah di pelayaran internasional.
Terbaru, kapal Gamsunoro mencuri perhatian setelah melintas di Laut Merah dengan aman. Padahal, belakangan kondisi kawasan perairan tersebut tengah panas menyusul aksi penyerangan dari kelompok militan Houthi dari Yaman.
Kemungkinan, Gamsunoro berhasil lolos karena sebelumnya sempat memberi tanda kepada pelabuhan Laut Merah Arab Saudi selama seminggu terakhir.
Demikian ulasan mengenai spesifikasi kapal Gamsunoro Indonesia yang berhasil melintas dengan amandiLautMerah.
Menyikapi kondisi Laut Merah yang masih panas, kapal-kapal yang melintas bisanya akan memutar arah dan mengambil jalan lain. Namun, lain halnya dengan dua kapal tanker Aframax yang berhasil melewati Selat Bab al-Mandab.
Mengutip Reuters, Rabu (31/1/2024), dua kapal tanker tersebut adalah Gamsunoro berbendera Indonesia dan Free Spirit dengan bendera Kepulauan Marshall.
Menurut data, keduanya membawa bahan bakar berat dan terakhir kali singgah di Fujairah, Uni Emirat Arab. Lebih jauh, seperti apa sebenarnya spesifikasi dari kapal Gamsunoro Indonesia ini? Simak ulasannya berikut.
Spesifikasi Kapal Gamsunoro Indonesia
Gamsunoro merupakan sebuah kapal tanker pengangkut minyak mentah yang berlayar dengan bendera Indonesia. Kapal ini diresmikan pada 2014 silam. Mengutip laman Pertamina, Gamsunoro memiliki bobot mati mencapai 105.000 DWT. Keberadaannya menjadi salah satu kapal tanker berukuran Aframax ke-9 milik Pertamina.
Beberapa pendahulunya seperti Gebang, Geudondong, Gunung Kemala, Gede, Galunggung, Gamalama, Gamkonora hingga Gunung Geulis.
Pada penggunaannya, Gamsunoro diharapkan mampu menjadi jawaban untuk mengatasi kebutuhan transportasi minyak mentah bagi Indonesia. Kapal ini memiliki desain ‘Sumitomo DNA’ atau Dual market New type Aframax.
Kapasitasnya sama seperti Aframax, namun dimensinya lebih kecil. Hal ini dikatakan bisa membuatnya lebih fleksibel saat dioperasikan serta menekan biaya operasi agar lebih rendah.
Setelah proses panjang dalam perancangannya, Gamsunoro dikelaskan oleh Lloyds’s Register of Shipping (LRS) dan telah memenuhi persyaratan internasional. Pada operasinya, kapal ini akan mampu melakukan aktivitas seperti pengangkutan minyak mentah di pelayaran internasional.
Terbaru, kapal Gamsunoro mencuri perhatian setelah melintas di Laut Merah dengan aman. Padahal, belakangan kondisi kawasan perairan tersebut tengah panas menyusul aksi penyerangan dari kelompok militan Houthi dari Yaman.
Kemungkinan, Gamsunoro berhasil lolos karena sebelumnya sempat memberi tanda kepada pelabuhan Laut Merah Arab Saudi selama seminggu terakhir.
Demikian ulasan mengenai spesifikasi kapal Gamsunoro Indonesia yang berhasil melintas dengan amandiLautMerah.
(dan)