Ilmuwan Prediksi Ada Peradaban Alien di Bawah Laut

Rabu, 28 Februari 2024 - 20:21 WIB
loading...
Ilmuwan Prediksi Ada...
Ilmuwan teliti kehidupan di dalam laut. FOTO/ DAILY
A A A
LONDON - Sebuah artikel baru di Journal of British Interplanetary Society mengeksplorasi gagasan peradaban di dunia lain dan faktor-faktor yang menentukan kemampuan mereka untuk menjelajahi tata surya.



Riset berjudul "Memperkenalkan Faktor Pelarian Exoplanet dan Dunia Fishbowl (Dua alat konseptual untuk pencarian peradaban ekstra-terestrial)." dengan penulisnya Elio Quiroga, seorang profesor di Universidad del Atlántico Medio di Spanyol.

Kita tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah Makhluk Luar Angkasa (ETI) lain ada atau tidak. Setidaknya ada kemungkinan peradaban lain memang ada, dan kita tentu tidak dapat mengatakan dengan pasti bahwa mereka tidak ada.

Persamaan Drake adalah salah satu alat yang digunakan untuk membahas keberadaan ETI. Ini adalah eksperimen pemikiran terstruktur dalam bentuk persamaan yang memungkinkan kita memperkirakan keberadaan ETI aktif dan komunikatif lainnya.

Beberapa variabel dalam Persamaan Drake (DE) adalah laju pembentukan bintang, jumlah planet di sekitar bintang tersebut, dan fraksi planet yang dapat membentuk kehidupan dan tempat kehidupan dapat berevolusi menjadi ETI.

Dalam penelitian barunya, Quiroga mengemukakan dua konsep baru yang dimasukkan ke dalam DE: Faktor Pelarian Exoplanet dan dunia Fishbowl.

Planet dengan massa berbeda memiliki kecepatan lepas yang berbeda pula. Kecepatan lepas bumi adalah 11,2 km/s (kilometer per detik), yang berarti lebih dari 40.000 km/jam.

Kecepatan lepas ini berlaku untuk benda balistik tanpa tenaga penggerak, jadi roket kita tidak benar-benar melaju dengan kecepatan 40.000 km/jam.

Namun, kecepatan lepas berguna untuk membandingkan planet-planet yang berbeda karena tidak bergantung pada kendaraan yang digunakan dan tenaga penggeraknya.

Faktor Pelarian Exoplanet (FEF) mempertimbangkan gravitasi planet dan sumber daya yang tersedia untuk membangun teknologi pelarian. FEF tinggi menunjukkan bahwa peradaban di planet tersebut memiliki peluang lebih tinggi untuk mencapai ruang angkasa.

Dunia Fishbowl adalah planet yang lautannya menutupi seluruh permukaannya. Quiroga berhipotesis bahwa peradaban di dunia Fishbowl mungkin memiliki akses ke sumber daya energi yang berlimpah, seperti energi pasang surut dan panas bumi.

Hal ini dapat membantu mereka membangun teknologi yang lebih canggih untuk mencapai ruang angkasa.

Dengan mempertimbangkan FEF dan dunia Fishbowl, Quiroga menyimpulkan bahwa peradaban di dunia lautan mungkin memiliki peluang yang sama untuk mencapai ruang angkasa seperti peradaban di daratan.

Penelitian ini membuka wawasan baru tentang kemungkinan peradaban di dunia lain dan membantu kita memperluas pencarian ETI.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1082 seconds (0.1#10.140)