4 Gunung Berapi di Sulawesi Utara, Selain Gunung Ruang yang Meletus
loading...
A
A
A
MANADO - Terdapat sejumlah gunung berapi selain Gunung Ruang yang baru saja meletus. Sejak 16 April 2024, aktivitas Gunung Ruang telah meningkat dari level waspada menjadi siaga menurut BNPB.
Berdasar laporan Pusdalops BNPB Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam. Lokasi terdampak Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang.
Letusan gunung tersebut berdampak pada 272 Kepala Keluarga hingga membuat 828 jiwa mengungsi. Penanganan erupsi Gunung Ruang, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16 - 29 April 2024.
Terlepas dari berita erupsi Gunung Ruang, sebenarnya Sulawesi Utara menyimpan sejumlah gunung berapi lain yang tersebar di berbagai wilayah. Berikut ini daftarnya.
Gunung Lokon masih jadi Gunung yang masih aktif, Gunung ini memiliki lubang kawah di sisi nya dan bukan di puncak gunung,ditemukan juga jejak kaki raksasa di sekitarnya.
Selanjutnya ada Gunung Soputan yang pada 5 Desember 2023 lalu menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas vulkanik. Gunung yang berjarak sekitar 50 kilometer di sebelah barat daya-selatan kota Manado ini memiliki ketinggian 1.784 m dari permukaan laut.
Gunung ini terbentuk pada masa Kuarterner di tepi selatan kaldera Tondano, dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Sulawesi. Gunung Soputan menjadi sumber material berupa batu dan pasir, daerah kaki gunung Soputan memiliki material yang baik untuk bahan pembangunan rumah atau gedung oleh masyarakat sekitar.
Gunung yang juga dikenal dengan nama Api Siau ini terletak di bagian utara Sulawesi Utara, Indonesia tepatnya di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
Gunung yang memiliki ketinggian 1.827 m ini juga menjadi salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia dengan letusan sebanyak lebih dari 40 kali sejak 1675 serta banyak letusan kecil yang tidak terdokumentasi pada catatan sejarah.
Banua Wuhu adalah gunung api bawah laut yang terletak di sebelah barat pulau Mahengetang, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Gunung ini memiliki ketinggian 400 meter dari dasar laut dan puncaknya berada di kedalaman 5 meter di bawah permukaan air.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa beberapa pulau sementara terbentuk dan kemudian menghilang. Pulau setinggi 90 meter terbentuk pada tahun 1835, tetapi kemudian menjadi hanya beberapa batu pada tahun 1848. Letusan pada September 1889 membentuk sebuah pulau baru yang mencapai ketinggian 50 meter pada tahun 1894.
Itulah empat gunung berapi di Sulawesi Utara selain Gunung Ruang yang baru saja menunjukkan aktivitasnya. Dengan banyaknya gunung berapi ini masyarakat perlu waspada dan tanggap, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar gunung tersebut.
Berdasar laporan Pusdalops BNPB Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam. Lokasi terdampak Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang.
Letusan gunung tersebut berdampak pada 272 Kepala Keluarga hingga membuat 828 jiwa mengungsi. Penanganan erupsi Gunung Ruang, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16 - 29 April 2024.
Terlepas dari berita erupsi Gunung Ruang, sebenarnya Sulawesi Utara menyimpan sejumlah gunung berapi lain yang tersebar di berbagai wilayah. Berikut ini daftarnya.
4 Gunung Berapi di Sulawesi Utara Selain Gunung Ruang
1. Gunung Lokon
Gunung Berapi di Sulawesi Utara yang pertama ini berada di dekat Kota Tomohon. Gunung ini memiliki ketinggian 1.580 m dari permukaan laut. Sesuai namanya, Gunung Lokon berarti yang tertua dan terbesar.Gunung Lokon masih jadi Gunung yang masih aktif, Gunung ini memiliki lubang kawah di sisi nya dan bukan di puncak gunung,ditemukan juga jejak kaki raksasa di sekitarnya.
2. Gunung Soputan
Selanjutnya ada Gunung Soputan yang pada 5 Desember 2023 lalu menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas vulkanik. Gunung yang berjarak sekitar 50 kilometer di sebelah barat daya-selatan kota Manado ini memiliki ketinggian 1.784 m dari permukaan laut.
Gunung ini terbentuk pada masa Kuarterner di tepi selatan kaldera Tondano, dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Sulawesi. Gunung Soputan menjadi sumber material berupa batu dan pasir, daerah kaki gunung Soputan memiliki material yang baik untuk bahan pembangunan rumah atau gedung oleh masyarakat sekitar.
3. Awu Karangetang
Gunung yang juga dikenal dengan nama Api Siau ini terletak di bagian utara Sulawesi Utara, Indonesia tepatnya di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.
Gunung yang memiliki ketinggian 1.827 m ini juga menjadi salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia dengan letusan sebanyak lebih dari 40 kali sejak 1675 serta banyak letusan kecil yang tidak terdokumentasi pada catatan sejarah.
4. Banua Wuhu
Banua Wuhu adalah gunung api bawah laut yang terletak di sebelah barat pulau Mahengetang, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara. Gunung ini memiliki ketinggian 400 meter dari dasar laut dan puncaknya berada di kedalaman 5 meter di bawah permukaan air.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa beberapa pulau sementara terbentuk dan kemudian menghilang. Pulau setinggi 90 meter terbentuk pada tahun 1835, tetapi kemudian menjadi hanya beberapa batu pada tahun 1848. Letusan pada September 1889 membentuk sebuah pulau baru yang mencapai ketinggian 50 meter pada tahun 1894.
Itulah empat gunung berapi di Sulawesi Utara selain Gunung Ruang yang baru saja menunjukkan aktivitasnya. Dengan banyaknya gunung berapi ini masyarakat perlu waspada dan tanggap, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar gunung tersebut.
(wbs)