AS Siapkan Teknologi Gelombang Mikro Tinggi yang Bisa Melumpuhkan Drone
loading...
A
A
A
NEW YORK - Angkatan Laut AS bersiap untuk mengambil langkah maju dalam memerangi ancaman drone dengan mengembangkan senjata gelombang mikro bertenaga tinggi yang inovatif. Dikenal sebagai Proyek METEOR, sistem ini dirancang untuk melumpuhkan drone dengan memancarkan sinar energi elektromagnetik yang kuat, secara efektif menggoreng elektroniknya.
Diperkirakan debut pada awal 2026 di atas kapal perang, METEOR menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan metode konvensional untuk melawan drone. Senjata ini menjanjikan:
Seperti dilansir dari IFL Science, biaya rendah per tembakan: Dibandingkan dengan rudal atau peluru, setiap tembakan METEOR jauh lebih murah, membuatnya lebih hemat biaya untuk menangani segerombolan drone.
Kapasitas tinggi: Sistem ini dirancang dengan "majalah dalam", memungkinkannya menembakkan beberapa putaran secara berurutan, ideal untuk melawan beberapa drone sekaligus.
Jangkauan yang efektif: METEOR memiliki jangkauan "signifikan secara taktis", memungkinkannya untuk menyerang drone dari jarak yang aman.
Kecepatan tinggi: Senjata ini mampu "keterlibatan waktu singkat", memungkinkan reaksi cepat terhadap ancaman drone yang muncul.
Kemampuan multi-target: METEOR dirancang untuk menangani beberapa drone secara bersamaan, membuatnya efektif melawan serangan terkoordinasi.
Penipuan dan kekalahan ganda: Sistem ini memiliki kemampuan untuk membingungkan dan melumpuhkan beberapa drone sekaligus, memberikan keuntungan signifikan dalam pertempuran elektronik.
Senjata gelombang mikro hanyalah satu contoh dari sistem energi terarah yang sedang dieksplorasi militer AS. Teknologi ini mencakup berbagai macam sistem yang menggunakan energi elektromagnetik, laser, gelombang suara, dan bahkan berkas partikel untuk melumpuhkan atau menghancurkan target dengan cara non-kinetik.
Munculnya drone murah dan mudah diakses telah menjadi pendorong utama pengembangan sistem energi terarah. Drone ini menghadirkan tantangan baru bagi militer tradisional, karena kemampuannya untuk menimbulkan kerusakan dan kekacauan yang signifikan dengan biaya yang relatif rendah.
METEOR dan sistem energi terarah lainnya menawarkan solusi potensial untuk melawan ancaman ini, memberikan cara yang lebih hemat biaya dan efektif untuk menetralkan drone di medan perang modern.
Penting untuk dicatat bahwa pengembangan senjata baru selalu menimbulkan masalah etika dan hukum. Penggunaan senjata gelombang mikro menimbulkan pertanyaan tentang potensi dampaknya pada manusia dan lingkungan. Penting untuk melakukan penelitian dan diskusi yang cermat untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara bertanggung jawab dan etis.
Secara keseluruhan, Proyek METEOR mewakili langkah maju yang signifikan dalam upaya Angkatan Laut AS untuk melawan ancaman drone.
Senjata gelombang mikro bertenaga tinggi ini menawarkan kombinasi menarik dari biaya rendah, efektivitas tinggi, dan kemampuan multi-target, menjadikannya alat berharga dalam memerangi perang modern. Namun, penting untuk tetap memperhatikan implikasi etika dan hukum dari teknologi ini saat pengembangan dan penerapannya terus berlanjut.
Diperkirakan debut pada awal 2026 di atas kapal perang, METEOR menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan metode konvensional untuk melawan drone. Senjata ini menjanjikan:
Seperti dilansir dari IFL Science, biaya rendah per tembakan: Dibandingkan dengan rudal atau peluru, setiap tembakan METEOR jauh lebih murah, membuatnya lebih hemat biaya untuk menangani segerombolan drone.
Kapasitas tinggi: Sistem ini dirancang dengan "majalah dalam", memungkinkannya menembakkan beberapa putaran secara berurutan, ideal untuk melawan beberapa drone sekaligus.
Jangkauan yang efektif: METEOR memiliki jangkauan "signifikan secara taktis", memungkinkannya untuk menyerang drone dari jarak yang aman.
Kecepatan tinggi: Senjata ini mampu "keterlibatan waktu singkat", memungkinkan reaksi cepat terhadap ancaman drone yang muncul.
Kemampuan multi-target: METEOR dirancang untuk menangani beberapa drone secara bersamaan, membuatnya efektif melawan serangan terkoordinasi.
Penipuan dan kekalahan ganda: Sistem ini memiliki kemampuan untuk membingungkan dan melumpuhkan beberapa drone sekaligus, memberikan keuntungan signifikan dalam pertempuran elektronik.
Senjata gelombang mikro hanyalah satu contoh dari sistem energi terarah yang sedang dieksplorasi militer AS. Teknologi ini mencakup berbagai macam sistem yang menggunakan energi elektromagnetik, laser, gelombang suara, dan bahkan berkas partikel untuk melumpuhkan atau menghancurkan target dengan cara non-kinetik.
Munculnya drone murah dan mudah diakses telah menjadi pendorong utama pengembangan sistem energi terarah. Drone ini menghadirkan tantangan baru bagi militer tradisional, karena kemampuannya untuk menimbulkan kerusakan dan kekacauan yang signifikan dengan biaya yang relatif rendah.
METEOR dan sistem energi terarah lainnya menawarkan solusi potensial untuk melawan ancaman ini, memberikan cara yang lebih hemat biaya dan efektif untuk menetralkan drone di medan perang modern.
Penting untuk dicatat bahwa pengembangan senjata baru selalu menimbulkan masalah etika dan hukum. Penggunaan senjata gelombang mikro menimbulkan pertanyaan tentang potensi dampaknya pada manusia dan lingkungan. Penting untuk melakukan penelitian dan diskusi yang cermat untuk memastikan bahwa teknologi ini digunakan secara bertanggung jawab dan etis.
Secara keseluruhan, Proyek METEOR mewakili langkah maju yang signifikan dalam upaya Angkatan Laut AS untuk melawan ancaman drone.
Senjata gelombang mikro bertenaga tinggi ini menawarkan kombinasi menarik dari biaya rendah, efektivitas tinggi, dan kemampuan multi-target, menjadikannya alat berharga dalam memerangi perang modern. Namun, penting untuk tetap memperhatikan implikasi etika dan hukum dari teknologi ini saat pengembangan dan penerapannya terus berlanjut.
(wbs)