Spesifikasi Sukhoi Flanker, Jet yang Diklaim Kawal Putin ke Makam Raisi
loading...
A
A
A
TEHERAN - Presiden Rusia, Vladimir Putin , akan melakukan perjalanan bersejarah ke Iran dengan langkah-langkah keamanan yang ketat menyusul kematian tragis Presiden Iran, Ebrahim Reisi.
BACA JUGA - Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Nyapres Lagi
Perjalanan ini akan diawasi oleh empat pesawat tempur Sukhoi-35, sebagaimana dilaporkan oleh Globe Eye News melalui akun X mereka pada hari Selasa.
Kehadiran Putin dalam upacara pemakaman ini bukan hanya sebagai tanda penghormatan kepada Raeisi, tetapi juga menunjukkan hubungan diplomatik yang erat antara Moskow dan Teheran. Presiden Raeisi, yang secara tragis gugur dalam kecelakaan helikopter, meninggalkan jejak mendalam dalam politik Iran.
Putin, dalam pesannya pada hari Senin, menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Iran, menekankan bahwa Raeisi telah mengabdikan hidupnya untuk melayani tanah airnya.
“Kami sangat kehilangan seorang pemimpin yang berkomitmen dan berdedikasi seperti Raeisi. Dia telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk kesejahteraan negaranya,” ujar Putin dalam pesan tersebut.
Sukhoi Flanker adalah nama NATO untuk keluarga pesawat tempur yang dirancang oleh Sukhoi Design Bureau di Uni Soviet dan kemudian Rusia. Ada beberapa varian Flanker, dengan spesifikasi yang berbeda-beda
Secara tampilan luar, Su-34 memiliki desain sayap serupa dengan Su-27 sebelumnya. Lalu perlengkapan standar adalah meriam internal seri 30mm GSh-30-1 dengan 180 butir amunisi dan ditujukan untuk pertempuran jarak dekat yang ekstrem.
Tidak kurang dari 12 cantelan amunisi eksternal juga tersedia di mana Su-34 dapat mengirimkan berbagai peluru kendali dan bom, pod roket, rudal udara-ke-udara dan peralatan misi khusus sesuai kebutuhan per serangan mendadak.
Su-34 dapat, juga dapat memenuhi berbagai peran masa damai dan masa perang termasuk patroli, larangan, intersepsi, hingga pengintaian. Badan pesawat juga bisa membawa hingga 17.600 pon persenjataan eksternal dalam berbagai kombinasi pemuatan.
Selain itu mesin turbofan seri Lyulka Su-27 yang digunakan telah ditingkatkan untuk tenaga lebih besar.
Su-34 ini dilengkapi 2 mesin turbofan seri Lyulka AL-31FM1, dan masing-masing memiliki daya dorong sekitar 30.000 lbs dan memiliki kemampuan afterburner untuk semburan pendek dengan kecepatan meningkat.
Pengaturan mesin kembar ini juga memungkinkan mencapai kecepatan maksimum Mach 1,8 (1.375 mil per jam) di ketinggian. Dan jet ini dapat mengudara hingga 2.500 mil hingga ketinggian 50.000 kaki.
Meskipun berat pesawat ini bertambah, namun kinerja Su-34 diakui setara dengan desain Flanker asli, menurut military factory.
BACA JUGA - Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad Nyapres Lagi
Perjalanan ini akan diawasi oleh empat pesawat tempur Sukhoi-35, sebagaimana dilaporkan oleh Globe Eye News melalui akun X mereka pada hari Selasa.
Kehadiran Putin dalam upacara pemakaman ini bukan hanya sebagai tanda penghormatan kepada Raeisi, tetapi juga menunjukkan hubungan diplomatik yang erat antara Moskow dan Teheran. Presiden Raeisi, yang secara tragis gugur dalam kecelakaan helikopter, meninggalkan jejak mendalam dalam politik Iran.
Putin, dalam pesannya pada hari Senin, menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Iran, menekankan bahwa Raeisi telah mengabdikan hidupnya untuk melayani tanah airnya.
“Kami sangat kehilangan seorang pemimpin yang berkomitmen dan berdedikasi seperti Raeisi. Dia telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk kesejahteraan negaranya,” ujar Putin dalam pesan tersebut.
Sukhoi Flanker adalah nama NATO untuk keluarga pesawat tempur yang dirancang oleh Sukhoi Design Bureau di Uni Soviet dan kemudian Rusia. Ada beberapa varian Flanker, dengan spesifikasi yang berbeda-beda
Secara tampilan luar, Su-34 memiliki desain sayap serupa dengan Su-27 sebelumnya. Lalu perlengkapan standar adalah meriam internal seri 30mm GSh-30-1 dengan 180 butir amunisi dan ditujukan untuk pertempuran jarak dekat yang ekstrem.
Tidak kurang dari 12 cantelan amunisi eksternal juga tersedia di mana Su-34 dapat mengirimkan berbagai peluru kendali dan bom, pod roket, rudal udara-ke-udara dan peralatan misi khusus sesuai kebutuhan per serangan mendadak.
Su-34 dapat, juga dapat memenuhi berbagai peran masa damai dan masa perang termasuk patroli, larangan, intersepsi, hingga pengintaian. Badan pesawat juga bisa membawa hingga 17.600 pon persenjataan eksternal dalam berbagai kombinasi pemuatan.
Selain itu mesin turbofan seri Lyulka Su-27 yang digunakan telah ditingkatkan untuk tenaga lebih besar.
Su-34 ini dilengkapi 2 mesin turbofan seri Lyulka AL-31FM1, dan masing-masing memiliki daya dorong sekitar 30.000 lbs dan memiliki kemampuan afterburner untuk semburan pendek dengan kecepatan meningkat.
Pengaturan mesin kembar ini juga memungkinkan mencapai kecepatan maksimum Mach 1,8 (1.375 mil per jam) di ketinggian. Dan jet ini dapat mengudara hingga 2.500 mil hingga ketinggian 50.000 kaki.
Meskipun berat pesawat ini bertambah, namun kinerja Su-34 diakui setara dengan desain Flanker asli, menurut military factory.
(wbs)