Lapisan Misterius di dalam Bumi Ternyata Merupakan Sisa Magma Kuno
loading...
A
A
A
BEIJING - Sekitar 3.000 kilometer (1.864 mil) di bawah kaki kita, terdapat lapisan material misterius yang disebut lapisan D". Lapisan ini telah lama memukau para ilmuwan karena sifatnya yang tidak merata.
Penelitian baru menunjukkan bahwa lapisan D" ini mungkin terbentuk dari lautan magma kuno yang menutupi Bumi awal miliaran tahun lalu.
Bercak tipis di beberapa tempat dan tebal di tempat lain, lapisan ini kemungkinan besar tercipta akibat reaksi kimia yang didorong oleh tekanan dan suhu ekstrim di dasar lautan magma purba tersebut.
Simulasi yang dilakukan oleh tim peneliti internasional menunjukkan bahwa reaksi kimia ini menghasilkan ketidakrataan yang kita lihat pada lapisan D" saat ini.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa lautan magma yang mengandung air ini mendukung pembentukan fase kaya zat besi yang disebut besi-magnesium peroksida," kata ilmuwan data Qingyang Hu, dari Pusat Penelitian Lanjutan Sains dan Teknologi Tekanan Tinggi (HPSTAR) di Beijing.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang sejarah awal Bumi dan proses pembentukan planet.
Hal ini juga dapat membantu para ilmuwan untuk lebih memahami sifat interior Bumi dan bagaimana ia menghasilkan medan magnetnya.
Penelitian baru menunjukkan bahwa lapisan D" ini mungkin terbentuk dari lautan magma kuno yang menutupi Bumi awal miliaran tahun lalu.
Bercak tipis di beberapa tempat dan tebal di tempat lain, lapisan ini kemungkinan besar tercipta akibat reaksi kimia yang didorong oleh tekanan dan suhu ekstrim di dasar lautan magma purba tersebut.
Simulasi yang dilakukan oleh tim peneliti internasional menunjukkan bahwa reaksi kimia ini menghasilkan ketidakrataan yang kita lihat pada lapisan D" saat ini.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa lautan magma yang mengandung air ini mendukung pembentukan fase kaya zat besi yang disebut besi-magnesium peroksida," kata ilmuwan data Qingyang Hu, dari Pusat Penelitian Lanjutan Sains dan Teknologi Tekanan Tinggi (HPSTAR) di Beijing.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang sejarah awal Bumi dan proses pembentukan planet.
Hal ini juga dapat membantu para ilmuwan untuk lebih memahami sifat interior Bumi dan bagaimana ia menghasilkan medan magnetnya.
(wbs)