Australia Izinkan Kapal Ruang Angkasa Jepang Pembawa Asteroid Mendarat

Kamis, 20 Agustus 2020 - 16:00 WIB
loading...
Australia Izinkan Kapal Ruang Angkasa Jepang Pembawa Asteroid Mendarat
Tampak ilustrasi pesawat luar angkasa Hayabusa2 di asteroid Ryugu. Foto/©JAXA/Akihiro Ikeshita)
A A A
MELBOURNE - Misi pengambilan sampel asteroid Jepang secara resmi akan berakhir di Australia. Ya kapsul yang berisi batuan asteroid itu akhirnya diizinkan mendarat di Australia pada bulan Desember 2020. Hal itu disampaikan perwakilan Pemerintahan Jepang dan Australia. (Baca juga: AS dan Jepang Ingin Kerahkan 1.000 Satelit untuk Deteksi Rudal Canggih )

Pesawat ruang angkasa Hayabusa2 sedang melakukan trekking kembali ke Bumi dengan kapsul sampel penuh bahan dari asteroid di dekat Bumi yang dinamakan Ryugu. Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA), yang menjalankan misi tersebut, telah lama merencanakan untuk menyimpan kapsul itu di padang pasir yang luas di Australia, tapi pengumuman baru menandai persetujuan resmi negara atas rencana ini.

"Saya senang telah memberikan tanda persetujuan bagi Hayabusa2 untuk mendarat di Area Terlarang Woomera dan saya senang JAXA telah memilih untuk bermitra dengan kami dalam kembalinya kapsul," kata Karen Andrews, Menteri Industri, Sains dan Teknologi Australia, kata dalam sebuah pernyataan resmi.

"Misi ini adalah prestasi ilmiah dan teknis yang sangat penting, sebagai sampel asteroid bawah permukaan pertama yang dikembalikan ke Bumi," pujinya.

Selama tinggal di Ryugu, Hayabusa2 mengumpulkan sampel dari permukaan batuan asteroid, menembak asteroid untuk membuat kawah buatan, dan mengumpulkan beberapa materi bawah permukaan yang ditemukan. Keragaman sampel berarti para ilmuwan akan dapat mempelajari lebih lanjut tentang interior Ryugu dan bagaimana interiornya merespons kekuatan luar angkasa yang keras, seperti angin matahari, aliran konstan partikel berenergi tinggi atau plasma yang mengalir dari Matahari.

"Persetujuan untuk melakukan operasi masuk kembali dan pemulihan kapsul sampel pengembalian Hayabusa2 merupakan tonggak penting. Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas dukungan pemerintah Australia serta berbagai organisasi di Australia atas kerja sama mereka," puji Presiden JAXA Hiroshi Yamakawa dalam sebuah pernyataan.

"Kami akan terus mempersiapkan misi yang berhasil pada Desember 2020 dalam kerja sama erat dengan Pemerintah Australia," tambahnya. (Baca juga: Miris Banget, Kura-kura Leher Ular Pulau Rote Dinyatakan Punah )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1812 seconds (0.1#10.140)