Reruntuhan Bangunan di Laut Mediterania Ungkap Gaya Hidup Orang Kaya Romawi Kuno
loading...
A
A
A
MILAN - Bayangkan sebuah vila megah di tepi Laut Mediterania, tempat para elit Romawi bersantai dan menikmati pemandangan indah sambil menyantap hidangan lezat dan meneguk anggur berkualitas.
Vila ini dulunya memiliki paviliun yang indah, namun seiring waktu, ditelan oleh ombak dan terkubur di dasar laut. Kini, berabad-abad kemudian, reruntuhan paviliun tersebut telah ditemukan kembali, memberikan kita gambaran sekilas tentang gaya hidup mewah orang Romawi kuno.
Sisa-sisa paviliun yang terendam ini terletak di garis pantai Campo di Mare di Cerveteri, Italia, tidak jauh dari Roma. Struktur melingkar dengan diameter sekitar 50 meter ini terdiri dari dua dinding tebal yang berjarak sekitar 3 meter.
Di antara reruntuhan, terdapat pula beberapa lantai "opus spicatum" yang terawat dengan baik, yaitu pola pemasangan bata khas Romawi yang menyerupai tulang ikan.
Upaya restorasi baru-baru ini, yang melibatkan penyelam dan drone, dilakukan oleh Pengawas Arkeologi, Seni Rupa, dan Lansekap untuk provinsi Viterbo dan Etruria Selatan, bekerja sama dengan CSR Cultural Property Restoration, sebuah perusahaan swasta.
Menurut para pejabat, reruntuhan tersebut merupakan bagian dari paviliun "sangat elegan" yang terhubung dengan vila megah, kemungkinan besar milik keluarga bangsawan Romawi yang kaya.
Penemuan ini memberikan bukti penting tentang arsitektur Romawi kuno, kebiasaan berlibur, dan kemegahan kehidupan para elit di masa lampau.
Paviliun yang tenggelam ini menjadi pengingat akan kekuatan alam dan bagaimana ia dapat mengubah lanskap selama berabad-abad. Namun, ia juga menjadi simbol ketahanan peradaban manusia, karena reruntuhannya telah bertahan selama berabad-abad dan kini memberikan jendela bagi kita untuk melihat masa lalu.
Penemuan ini merupakan kabar gembira bagi para arkeolog dan sejarawan, dan menawarkan wawasan baru tentang kehidupan di Romawi kuno.
Hal ini juga menarik bagi para pecinta wisata sejarah, yang kini memiliki kesempatan untuk menyelam dan menjelajahi reruntuhan yang menakjubkan ini, dan membayangkan bagaimana para bangsawan Romawi menghabiskan waktu mereka di sana berabad-abad yang lalu.
Vila ini dulunya memiliki paviliun yang indah, namun seiring waktu, ditelan oleh ombak dan terkubur di dasar laut. Kini, berabad-abad kemudian, reruntuhan paviliun tersebut telah ditemukan kembali, memberikan kita gambaran sekilas tentang gaya hidup mewah orang Romawi kuno.
Sisa-sisa paviliun yang terendam ini terletak di garis pantai Campo di Mare di Cerveteri, Italia, tidak jauh dari Roma. Struktur melingkar dengan diameter sekitar 50 meter ini terdiri dari dua dinding tebal yang berjarak sekitar 3 meter.
Di antara reruntuhan, terdapat pula beberapa lantai "opus spicatum" yang terawat dengan baik, yaitu pola pemasangan bata khas Romawi yang menyerupai tulang ikan.
Upaya restorasi baru-baru ini, yang melibatkan penyelam dan drone, dilakukan oleh Pengawas Arkeologi, Seni Rupa, dan Lansekap untuk provinsi Viterbo dan Etruria Selatan, bekerja sama dengan CSR Cultural Property Restoration, sebuah perusahaan swasta.
Menurut para pejabat, reruntuhan tersebut merupakan bagian dari paviliun "sangat elegan" yang terhubung dengan vila megah, kemungkinan besar milik keluarga bangsawan Romawi yang kaya.
Penemuan ini memberikan bukti penting tentang arsitektur Romawi kuno, kebiasaan berlibur, dan kemegahan kehidupan para elit di masa lampau.
Paviliun yang tenggelam ini menjadi pengingat akan kekuatan alam dan bagaimana ia dapat mengubah lanskap selama berabad-abad. Namun, ia juga menjadi simbol ketahanan peradaban manusia, karena reruntuhannya telah bertahan selama berabad-abad dan kini memberikan jendela bagi kita untuk melihat masa lalu.
Penemuan ini merupakan kabar gembira bagi para arkeolog dan sejarawan, dan menawarkan wawasan baru tentang kehidupan di Romawi kuno.
Hal ini juga menarik bagi para pecinta wisata sejarah, yang kini memiliki kesempatan untuk menyelam dan menjelajahi reruntuhan yang menakjubkan ini, dan membayangkan bagaimana para bangsawan Romawi menghabiskan waktu mereka di sana berabad-abad yang lalu.
(wbs)