Kotak Hitam Bumi Disiapkan untuk Pantau Kondisi Alam Semesta saat Kiamat

SIDNEY - Di tengah kekhawatiran tentang masa depan planet kita, para ilmuwan di Australia telah mengambil langkah berani untuk mendokumentasikan hari Kiamat dengan membangun Kotak Hitam Bumi .

BACA JUGA - Iran Minta Bantuan Ahli Prancis Baca Kotak Hitam Pesawat Ukraina

Kotak baja raksasa ini, yang terletak di lokasi terpencil di Tasmania, dirancang untuk menjadi gudang informasi yang tahan lama, mencatat data ilmiah dan bukti yang terkait dengan perubahan iklim dan dampak manusia pada lingkungan.

Seperti dilansir dari Unilad, Selasa (18/6/2024), idenya adalah untuk memberikan generasi masa depan wawasan yang tak ternilai tentang kejatuhan kita, atau mudah-mudahan, inspirasi untuk menghindari bencana tersebut.

Meskipun konsepnya mungkin tampak suram, para pendukung Kotak Hitam Bumi percaya bahwa hal itu dapat berfungsi sebagai alat penting untuk mendorong perubahan.

Dengan secara jelas menunjukkan konsekuensi dari tindakan kita, kotak hitam ini dapat berfungsi sebagai pengingat yang kuat akan perlunya tindakan segera untuk melindungi planet kita.

Namun, beberapa kritikus mempertanyakan nilai Kotak Hitam Bumi, berpendapat bahwa itu hanya monumen pesimisme dan bahwa fokusnya harus pada solusi daripada hanya mendokumentasikan masalah.

Mereka juga mempertanyakan apakah kotak hitam itu benar-benar dapat memberikan catatan yang objektif dan tidak bias tentang peristiwa yang kompleks seperti perubahan iklim.

Terlepas dari keraguan tersebut, Kotak Hitam Bumi tetap menjadi pernyataan kuat tentang situasi yang dihadapi umat manusia.

Ini adalah pengingat bahwa tindakan kita hari ini akan memiliki dampak yang langgeng pada masa depan planet kita, dan terserah kita untuk memutuskan masa depan seperti apa yang ingin kita ciptakan.