Kehebatan F-22, Jet Tempur Siluman AS yang Melindungi Israel dari Iran

Jum'at, 09 Agustus 2024 - 21:26 WIB
loading...
Kehebatan F-22, Jet...
F-22 Raptor dibekali kemampuan siluman, jelajah super, dan avionik terintegrasi dalam kemampuan tempur udara. Foto/AP
A A A
JAKARTA - Ketegangan antara Israel dan Iran memuncak setelah pimpinan Hamas Ismail Haniyeh dibunuh saat berada dalam perlindungan pasukan Garda Nasional Iran. AS selaku sekutu Israel bertindak cepat mengirimkan jet tempur silumannya untuk menghadapi ancaman dari Iran.

Komando Pusat AS (CENTCOM) menyatakan jet tempur F-22 Raptor tambahan telah tiba di Timur Tengah untuk menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh Iran dan kelompok-kelompok yang didukungnya.

"Angkatan Udara AS F-22 Raptor tiba di wilayah tanggung jawab Komando Pusat AS pada 8 Agustus sebagai bagian dari perubahan postur pasukan AS di wilayah tersebut dan untuk mengatasi ancaman yang ditimbulkan oleh Iran dan kelompok-kelompok yang didukung Iran," tulis CENTCOM melalui X dikutip dari Sputnik.

Israel melakukan pembunuhan terhadap pemimpin Hizbullah dan Hamas di Beirut dan Teheran pada pekan lalu. Iran dan Hizbullah diperkirakan akan melancarkan serangan balasan terhadap Israel.

NBC News melaporkan, mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, bahwa negara Yahudi itu sedang bersiap menghadapi potensi serangan berkepanjangan oleh Hamas dan Hizbullah, yang ingin membalas kematian para pemimpin mereka.


Spesifikasi Jet Tempur F-22 Raptor


F-22 Raptor bukanlah jet tempur kaleng-kaleng. Laman Af.mil mencatat jet ini dibekali kemampuan siluman, jelajah super, kemampuan bermanuver, dan avionik terintegrasi dalam kemampuan tempur udara.

F-22 memiliki perangkat sensor canggih yang memungkinkan pilot melacak, mengidentifikasi, menembak, dan menghancurkan ancaman udara-ke-udara sebelum terdeteksi. Kemajuan signifikan dalam desain kokpit dan penggabungan sensor meningkatkan kesadaran situasional pilot. Dalam konfigurasi udara-ke-udara, Raptor membawa enam rudal AIM-120 AMRAAM dan dua rudal AIM-9 Sidewinder.



F-22 memiliki kemampuan signifikan untuk menyerang target di permukaan. Dalam konfigurasi udara-ke-darat, pesawat ini dapat membawa dua bom GBU-32 Joint Direct Attack Munition seberat 1.000 pon di dalam pesawat dan akan menggunakan avionik internal untuk navigasi dan dukungan pengiriman senjata.

F-22 juga dilengkapi kemampuan siluman di siang hari, memungkinkannya tidak hanya melindungi diri sendiri tetapi juga aset lainnya.

Mesin F-22 menghasilkan daya dorong lebih besar daripada mesin tempur mana pun saat ini. Kombinasi desain aerodinamis yang ramping dan peningkatan daya dorong memungkinkan F-22 untuk berjelajah dengan kecepatan supersonik (lebih besar dari 1,5 Mach) tanpa menggunakan afterburner - karakteristik yang dikenal sebagai jelajah super.

Jelajah super sangat memperluas jangkauan operasi F-22 dalam kecepatan dan jangkauan dibandingkan pesawat tempur saat ini, yang harus menggunakan afterburner yang boros bahan bakar untuk beroperasi dengan kecepatan supersonik. Jet tempur F-22 memiliki keandalan di atas pesawat tempur mana pun dalam sejarah.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1758 seconds (0.1#10.140)