Perkiraan Penampakan Fisik Yajuj dan Majuj yang Mengerikan di Akhir Zaman
loading...
A
A
A
MOSCOW - Yakjuj dan Makjuj atau dalam istilah latin Gog Magog merupakan makhluk yang diciptakan Allah yang akan muncul jelang Hari Kiamat setelah turunnya Dajjal dan Nabi Isa AS.
Kemampuannya mengurung Yajuj dan Majuj ini tentu saja tak dipungkiri kalau Dzulqarnain merupakan seorang raja yang kuat dan gagah perkasa.
Ia adalah penguasa wilayah Timur dan Barat dan memiliki seorang penasehat yang merupakan manusia pilihan, yakni Nabi Khidir AS.
Banyak keterangan tentang Yajuj dan Majuj ini. Bahkan namanya terekam dalam Al Quran dan hadis Rasulullah SAW.
Demikian halnya dengan dengan para ulama juga menerangkan gambaran fisik Yajuj dan Majuj. Salah satunya Ibnu Katsir.
Salah satu tanda kiamat ialah munculnya Yajuj dan Majuj. Munculnya makhluk akhir zaman ini seiring keberhasilannya menjebol tembok raksasa yang dibuat oleh Dzulqarnain.
Liputan6.com, Cilacap - Salah satu tanda kiamat ialah munculnya Yajuj dan Majuj. Munculnya makhluk akhir zaman ini seiring keberhasilannya menjebol tembok raksasa yang dibuat oleh Dzulqarnain.
Kemampuannya mengurung Yajuj dan Majuj ini tentu saja tak dipungkiri kalau Dzulqarnain merupakan seorang raja yang kuat dan gagah perkasa.
Ia adalah penguasa wilayah Timur dan Barat dan memiliki seorang penasehat yang merupakan manusia pilihan, yakni Nabi Khidir AS.
Banyak keterangan tentang Yajuj dan Majuj ini. Bahkan namanya terekam dalam Al Qur’an dan hadis Rasulullah SAW.
Demikian halnya dengan dengan para ulama juga menerangkan gambaran fisik Yajuj dan Majuj. Salah satunya Ibnu Katsir.
Ibnu Katsir dalam kitabnya yang berjudul An Nihayah fitan wa ahwal akhir az zaman yang telah dialih bahasakan oleh Anshori Umar Sitanggal dengan judul Huru-hara Hari Kiamat menerangkan bahwa Ya'juj Majuj adalah manusia biasa seperti layaknya manusia yang lain.
Kalau ada orang yang beranggapan, bahwa Yajuj Majuj itu diantaranya ada yang badannya tinggi seperti pohon korma, ada pula yang sangat pendek seperti orang cebol, dan ada lagi bertelinga lebar.
Telinga yang sebelah bisa untuk berselimut, dan yang sebelah lagi sebagai tikar, itu semua adalah engada-ada tanpa didasarkan pada ilmu.
Wujud fisik Yajuj dan Majuj beserta ciri-cirinya sebagaimana disebutkan dalam Al Quran dan Hadits, antara lain bermuka lebar, bermata sipit, jambul rambutnya berwarna putih, bentuk wajah mereka seperti tembikar.
Sifat mereka sangat jahat karena membunuh semua penghuni bumi, lalu mereka menghujamkan panah ke arah langit untuk membunuh penghuni langit.
Yajuj dan Majuj juga merusak apa saja yang ada di sekitar mereka. Jika mereka melewati satu danau maka air danau itu akan habis karena sifat rakus mereka. Yajuj dan Majuj berjalan dengan cepat untuk membuat kerusakan di muka bumi manusia.
Dari Ibnu Harmalah, dari bibinya yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW berkhotbah yang saat itu membalut jari telunjuknya karena tersengat kalajengking.
Beliau bersabda dalam khotbahnya: Sesungguhnya kalian mengatakan bahwa kalian tidak mempunyai musuh lagi, padahal sesungguhnya kalian masih tetap perang dengan musuh, hingga datang Yajuj dan Majuj yang berwajah lebar, bermata sipit, berambut londe. Mereka turun dari setiap tempat yang tinggi, wajah mereka seakan-akan mirip dengan perisai yang ditempa. (HR. Imam Ahmad)
Berkenaan dengan Yakjuj dan Makjuj, Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Surat Al Kahfi ayat 94.
"Hai Zulqarnain, sesungguhnya Ya-juj dan Ma-juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi; maka dapatkah kami memberikan suatu upeti kepadamu, supaya kamu membuat dinding (pemisah) antara kami dan mereka?” (QS. Al Kahfi: 94).
Kemampuannya mengurung Yajuj dan Majuj ini tentu saja tak dipungkiri kalau Dzulqarnain merupakan seorang raja yang kuat dan gagah perkasa.
Ia adalah penguasa wilayah Timur dan Barat dan memiliki seorang penasehat yang merupakan manusia pilihan, yakni Nabi Khidir AS.
Banyak keterangan tentang Yajuj dan Majuj ini. Bahkan namanya terekam dalam Al Quran dan hadis Rasulullah SAW.
Demikian halnya dengan dengan para ulama juga menerangkan gambaran fisik Yajuj dan Majuj. Salah satunya Ibnu Katsir.
Salah satu tanda kiamat ialah munculnya Yajuj dan Majuj. Munculnya makhluk akhir zaman ini seiring keberhasilannya menjebol tembok raksasa yang dibuat oleh Dzulqarnain.
Liputan6.com, Cilacap - Salah satu tanda kiamat ialah munculnya Yajuj dan Majuj. Munculnya makhluk akhir zaman ini seiring keberhasilannya menjebol tembok raksasa yang dibuat oleh Dzulqarnain.
Kemampuannya mengurung Yajuj dan Majuj ini tentu saja tak dipungkiri kalau Dzulqarnain merupakan seorang raja yang kuat dan gagah perkasa.
Ia adalah penguasa wilayah Timur dan Barat dan memiliki seorang penasehat yang merupakan manusia pilihan, yakni Nabi Khidir AS.
Banyak keterangan tentang Yajuj dan Majuj ini. Bahkan namanya terekam dalam Al Qur’an dan hadis Rasulullah SAW.
Demikian halnya dengan dengan para ulama juga menerangkan gambaran fisik Yajuj dan Majuj. Salah satunya Ibnu Katsir.
Ibnu Katsir dalam kitabnya yang berjudul An Nihayah fitan wa ahwal akhir az zaman yang telah dialih bahasakan oleh Anshori Umar Sitanggal dengan judul Huru-hara Hari Kiamat menerangkan bahwa Ya'juj Majuj adalah manusia biasa seperti layaknya manusia yang lain.
Kalau ada orang yang beranggapan, bahwa Yajuj Majuj itu diantaranya ada yang badannya tinggi seperti pohon korma, ada pula yang sangat pendek seperti orang cebol, dan ada lagi bertelinga lebar.
Telinga yang sebelah bisa untuk berselimut, dan yang sebelah lagi sebagai tikar, itu semua adalah engada-ada tanpa didasarkan pada ilmu.
Wujud fisik Yajuj dan Majuj beserta ciri-cirinya sebagaimana disebutkan dalam Al Quran dan Hadits, antara lain bermuka lebar, bermata sipit, jambul rambutnya berwarna putih, bentuk wajah mereka seperti tembikar.
Sifat mereka sangat jahat karena membunuh semua penghuni bumi, lalu mereka menghujamkan panah ke arah langit untuk membunuh penghuni langit.
Yajuj dan Majuj juga merusak apa saja yang ada di sekitar mereka. Jika mereka melewati satu danau maka air danau itu akan habis karena sifat rakus mereka. Yajuj dan Majuj berjalan dengan cepat untuk membuat kerusakan di muka bumi manusia.
Dari Ibnu Harmalah, dari bibinya yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW berkhotbah yang saat itu membalut jari telunjuknya karena tersengat kalajengking.
Beliau bersabda dalam khotbahnya: Sesungguhnya kalian mengatakan bahwa kalian tidak mempunyai musuh lagi, padahal sesungguhnya kalian masih tetap perang dengan musuh, hingga datang Yajuj dan Majuj yang berwajah lebar, bermata sipit, berambut londe. Mereka turun dari setiap tempat yang tinggi, wajah mereka seakan-akan mirip dengan perisai yang ditempa. (HR. Imam Ahmad)
Berkenaan dengan Yakjuj dan Makjuj, Allah SWT berfirman dalam Al Quran, Surat Al Kahfi ayat 94.
"Hai Zulqarnain, sesungguhnya Ya-juj dan Ma-juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi; maka dapatkah kami memberikan suatu upeti kepadamu, supaya kamu membuat dinding (pemisah) antara kami dan mereka?” (QS. Al Kahfi: 94).
(wbs)