4 Senjata Pemusnah Massal yang Mengerikan, Nomor 1 Paling Umum

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 15:35 WIB
loading...
4 Senjata Pemusnah Massal...
Senjata biologis yang diduga digunakan di perang Rusia-Ukraina. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Sedikitnya ada empat jenis senjata pemusnah massal yang paling mengerikan. Keberadaannya dikhawatirkan banyak pihak karena berpotensi membunuh banyak nyawa tak bersalah.

Senjata pemusnah massal atau Weapon of Mass Destruction (WMD) merupakan sebuah senjata yang dirancang untuk membunuh korban dalam skala besar. Keberadaannya sendiri punya konsekuensi yang tidak terhitung bagi keamanan nasional, regional, dan global.

Lebih jauh, senjata pemusnah massal ini juga terdiri atas beragam jenis berbeda. Berikut ini di antaranya yang paling mengerikan.

Senjata Pemusnah Massal Paling Mengerikan

1. Senjata nuklir
4 Senjata Pemusnah Massal yang Mengerikan, Nomor 1 Paling Umum

Bicara soal senjata pemusnah massal, satu di antaranya yang paling umum adalah nuklir. Diketahui, sejumlah negara bahkan disebutkan memiliki banyak hulu ledak nuklir yang siap pakai dan diintegrasikan dengan senjata militernya.

Mengutip laman UN, senjata nuklir adalah senjata yang sangat berbahaya. Senjata ini bisa menghancurkan seluruh kota, berpotensi membunuh jutaan orang hingga membahayakan lingkungan alam dan kehidupan generasi mendatang melalui efek jangka panjangnya.

Data Statista mencatat setidaknya ada 12.100 hulu ledak nuklir di seluruh dunia sampai Januari 2024. Menariknya, 90 persen di antaranya dimiliki dua negara saja, yaitu Amerika Serikat dan Rusia.

Melihat ke belakang, hulu ledak nuklir pernah digunakan sekali oleh Amerika Serikat pada 1945 di Hiroshima dan Nagasaki. Meski senjata ini terbukti sangat merusak, beberapa negara tetap melakukan uji coba nuklir secara berkala.

2. Senjata biologis

Berikutnya ada senjata biologis. Jenisnya masuk senjata pemusnah massal karena mempertimbangkan daya rusaknya yang sangat besar dan mengerikan.

Singkatnya, senjata biologis bisa menyebarkan organisme penyebab penyakit atau racun yang mampu membahayakan atau membunuh manusia, hewan, serta tumbuhan. Penyakit yang disebabkan senjata ini tidak akan cukup pada batas negara dan dapat menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.

Selain membuat hilangnya nyawa secara tragis, serangan senjata biologis dapat menyebabkan dampak buruk lain. Di antaranya kekurangan pangan, bencana lingkungan, kerugian ekonomi hingga meluasnya penyakit.

3. Senjata kimia

Senjata kimia juga termasuk kategori pemusnah massal. Penggunaannya sendiri bisa ditelusuri dalam Perang Dunia I.

Waktu itu, para pihak yang bertikai menggunakan gas beracun untuk menimbulkan penderitaan yang menyakitkan kepada musuh-musuhnya. Senjata-senjata ini umumnya terdiri dari bahan kimia komersial yang dimasukkan ke dalam amunisi standar seperti granat dan peluru artileri.

Beberapa contohnya adalah klorin, fosgen (zat yang dapat menyebabkan sesak napas) dan gas mustard (menyebabkan luka bakar yang menyakitkan pada kulit). Sejak Perang Dunia I, senjata kimia telah menyebabkan lebih dari satu juta korban di seluruh dunia.


4. Senjata radiologi

Komisi PBB untuk Persenjataan Konvensional menetapkan pada 1948 bahwa salah satu kategori senjata pemusnah massal adalah "senjata bahan radioaktif" yang sekarang dikenal sebagai senjata radiologi. Saat dipakai, senjata jenis ini berpotensi menyebarkan zat-zat radioaktif untuk menyebabkan cedera pada manusia.

Meski senjata radiologi tidak diketahui keberadaannya saat ini, PBB telah berupaya untuk melarangnya sejak tahun 1969. Tujuannya untuk mencegah terjadinya perang radiologi yang mungkin melibatkan peracunan radiasi atau kontaminasi suatu area dengan sumber radiologi.

Itulah beberapa contoh senjata pemusnah massal yangbisadiketahui.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1530 seconds (0.1#10.140)