Ini Dia Satu Laut di Bumi yang Tidak Menyentuh Daratan
loading...
A
A
A
NEVADA - Lupakan tepi pantai, ada satu perairan di Bumi yang tidak menyentuh satu pun garis pantai. Wilayah yang terletak di Samudra Atlantik Utara disebut Laut Sargasso dan memiliki batas-batas yang unik.
Alih-alih daratan, wilayah ini dibatasi oleh arus samudra, jadi tidak ada pantai Sargasso yang bisa dikunjungi.
Namun, tempat ini tetap merupakan situs yang memiliki signifikansi ekologi, sejarah, dan bahkan budaya yang nyata.
Sebuah organisasi khusus yang dibentuk untuk melindungi laut yang luar biasa ini menyebutnya sebagai “surga keanekaragaman hayati” yang memainkan peran penting dalam ekosistem Atlantik Utara yang lebih luas.
Komisi Laut Sargasso mencatat bahwa spesies belut yang terancam punah pergi ke laut untuk berkembang biak, sementara paus – terutama paus sperma dan paus bungkuk – bermigrasi melewatinya, seperti halnya tuna dan jenis ikan lainnya.
Hal ini juga penting untuk mendukung siklus hidup sejumlah spesies yang terancam dan terancam punah, termasuk hiu Porbeagle dan beberapa jenis kura-kura.
Jika kita meminjam istilah ahli biologi kelautan ternama, Dr. Sylvia Earle, ini adalah “hutan hujan terapung berwarna keemasan”.
Sargassum semakin banyak terdampar di pantai Amerika Utara dan Karibia (Mark Yokoyama/Flickr)
Dan laut bukan hanya sekadar legenda di mata para ahli kelautan, tetapi juga merupakan bagian dari cerita rakyat.
Alih-alih daratan, wilayah ini dibatasi oleh arus samudra, jadi tidak ada pantai Sargasso yang bisa dikunjungi.
Namun, tempat ini tetap merupakan situs yang memiliki signifikansi ekologi, sejarah, dan bahkan budaya yang nyata.
Sebuah organisasi khusus yang dibentuk untuk melindungi laut yang luar biasa ini menyebutnya sebagai “surga keanekaragaman hayati” yang memainkan peran penting dalam ekosistem Atlantik Utara yang lebih luas.
Komisi Laut Sargasso mencatat bahwa spesies belut yang terancam punah pergi ke laut untuk berkembang biak, sementara paus – terutama paus sperma dan paus bungkuk – bermigrasi melewatinya, seperti halnya tuna dan jenis ikan lainnya.
Hal ini juga penting untuk mendukung siklus hidup sejumlah spesies yang terancam dan terancam punah, termasuk hiu Porbeagle dan beberapa jenis kura-kura.
Jika kita meminjam istilah ahli biologi kelautan ternama, Dr. Sylvia Earle, ini adalah “hutan hujan terapung berwarna keemasan”.
Sargassum semakin banyak terdampar di pantai Amerika Utara dan Karibia (Mark Yokoyama/Flickr)
Dan laut bukan hanya sekadar legenda di mata para ahli kelautan, tetapi juga merupakan bagian dari cerita rakyat.