10 Bunker Kiamat yang Diklaim Bisa Selamatkan Manusia di Akhir Zaman

Jum'at, 29 November 2024 - 17:37 WIB
loading...
10 Bunker Kiamat yang...
10 Bunker Kiamat . FOTO/ IFL SCIENCE
A A A
NEW YORK - Kiamat jadi momok menakutkan bagi semua umat manusia, dahsyatnya Kiama mebuat berberapa orang kaya bersiap menghadapinya dan menyelamatkan diri.



Salah satunya membangun bunker kiamat di bawah tanah dari dinding beton bertulang sangat tebal atau diukir di gunung dengan pintu baja tebal.

Alih-alih hanya menyediakan ruang untuk bertahan hidup, unit-unit ini menjadi lambang kemewahan. Bunker kiamat ini memiliki sejumlah fasilitas lengkap dan mewah.

Berikut daftar 10 bunker kiamat mewah di seluruh dunia dikutip dari laman rethinkingthefuture:

1. Oppidum

Oppidum, terletak di Republik Ceko, Eropa. Bunker kiamat mewah ini dikelilingi pegunungan, terbentang di area seluas 323.000 kaki persegi dan memiliki semua fasilitas rekreasi dan kerja. Bunker ini mendukung penghuninya hidup selama sepuluh tahun dari serangan nuklir.

Bunker ini terdiri dari satu apartemen seluas 6.750 kaki persegi dan enam apartemen seluas 1.720 kaki persegi. Dilengkapi lapangan golf di permukaan tanah, helipad, bunker kelas bintang 5 bawah tanah dengan toilet yang memiliki bak mandi pusaran air, wastafel ganda, dan pancuran hujan, spa, kolam renang, taman dengan simulasi cahaya alami, bioskop, perpustakaan, ruang biliar, ruang konferensi dan komunikasi. Ada juga gym, bar yang indah, gudang anggur yang mewah, dan rumah sakit dengan fasilitas bedah gigi selain fasilitas wajib seperti air, udara, listrik, dan makanan.

2. Vivos Europa One


Bunker ini diukir di gunung setinggi 400 kaki di Rothenstein, Jerman. Vivos Europa One tersebar di 76 hektare di atas dan di bawah tanah. Grup Vivos adalah salah satu perusahaan bunker kiamat yang berkembang pesat dan mengklaim tempat perlindungan yang dibuat dapat memberikan perlindungan terhadap perang nuklir, perang biologi, terorisme, anarkisme, elektro-magnetik, suar matahari, pergeseran kutub, komet pembunuh, tsunami global, tumbukan planet, dan letusan gunung berapi.

Benteng militer yang berubah menjadi suite apartemen pribadi memiliki 34 tempat tinggal, masing-masing seluas 2.500 kaki persegi. Unit parabola yang dapat disesuaikan ini mencakup dapur, kamar tidur, kamar mandi mewah, ruang tamu, ruang makan, kolam renang, teater, gym, dan bar sesuai kebutuhan.

Pintu baja yang tidak dapat ditembus dan cangkang beton yang tebal menawarkan perlindungan yang luar biasa. Depo kereta, helikopter, dan mobil milik kelompok Vivos membantu memudahkan akses di saat darurat. Unit-unit ini mencerminkan suasana rumah besar yang dibangun di bawah tanah.

3. Survival Condominium

Survival Condo di Kansas dibangun dari sisa-sisa silo rudal milik pemerintah Amerika Serikat (AS) selama periode perang dingin. Struktur bawah tanah berbentuk baut memiliki lima belas lantai yang menampung berbagai fasilitas di tingkat yang berbeda dan dapat melindungi dari bom nuklir 100 kali lebih kuat daripada bom Nagasaki.

Bunker kiamat sedalam 201 kaki memiliki beberapa kemewahan seperti dog walk dalam ruangan, lapangan tembak, dinding panjat tebing, kolam renang dalam ruangan, taman air, perpustakaan, teater, bar, pusat kebugaran, fasilitas pertolongan pertama, dan pusat komando untuk menjaga pengguna tetap aktif.

Cadangan listrik dan penyimpanan air yang dibutuhkan untuk bertahan selama lima tahun terus dipertahankan. Tanaman hidroponik organik ditanam di bawah cahaya buatan untuk menjaga kesehatan pengguna secara fisik dan psikologis. Lampu LED digunakan di seluruh unit untuk menyesuaikan efek siang hari.

4. Trident Lake


Trident Lake adalah salah satu bunker kiamat mewah yang tersebar di lahan 700 hektare. Bunker bergaya resor ini memiliki 600 kondominium, lapangan golf, pusat atletik, lapangan polo, tujuh lapangan olahraga outdoor dan indoor, olahraga air seluas 45 hektare, arena tembak, dan 12 helipad.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1275 seconds (0.1#10.140)