Kekeringan Melanda Arab Saudi, Raja Salman Minta Rakyatnya Salat Istisqa
loading...
A
A
A
RYADH - Penguasa Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, meminta masyarakat melaksanakan salat sunat untuk mendoakan hujan setelah tidak turun hujan dan kekeringan melanda negara itu.
Seperti dilansir dari Daly Mail, Raja Salman mengajak umat Islam untuk salat al-Istisqa seperti salat yang dilaksanakan kemarin. Doa tersebut biasanya bertujuan untuk memohon kepada Tuhan agar menurunkan hujan.
Seruan itu datang bahkan ketika Arab Saudi menyaksikan salju turun di gurun selama badai es yang dahsyat di wilayah yang biasanya gersang awal bulan ini.
Hujan es sebesar bola golf terjadi di bagian utara Arab Saudi, Al Jawf, sedangkan hujan lebat terjadi di bagian timur.
Namun, tidak ada hujan yang turun di wilayah lain di negara yang luasnya sekitar delapan kali lipat wilayah Inggris.
“Kami memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mengasihani bumi dan umat manusia, mengabulkan permintaan hamba-hamba-Nya dan menjadikan apa yang diturunkan (hujan) menjadi berkah bagi mereka,” demikian pernyataan Istana Kerajaan.
Doanya juga untuk memohon agar umat Islam memohon ampun dan bertaubat. Surat kabar Mirror sebelumnya melaporkan bahwa pemerintah Arab Saudi mengambil langkah-langkah untuk mengurangi wilayah gurun dengan menggunakan drone dalam operasi penyemaian publik.
Meskipun Arab Saudi mengalami suhu di atas 40 derajat Celcius di musim panas dan lebih dari 20 Celcius di musim dingin, terdapat ribuan hujan salju yang melanda negara tersebut.
Pada tahun 2021, suhu di Arab Saudi anjlok hingga -2 Celcius. Ini adalah pertama kalinya dalam hampir 50 tahun suhu di negara tersebut turun di bawah titik beku.
Seperti dilansir dari Daly Mail, Raja Salman mengajak umat Islam untuk salat al-Istisqa seperti salat yang dilaksanakan kemarin. Doa tersebut biasanya bertujuan untuk memohon kepada Tuhan agar menurunkan hujan.
Seruan itu datang bahkan ketika Arab Saudi menyaksikan salju turun di gurun selama badai es yang dahsyat di wilayah yang biasanya gersang awal bulan ini.
Hujan es sebesar bola golf terjadi di bagian utara Arab Saudi, Al Jawf, sedangkan hujan lebat terjadi di bagian timur.
Namun, tidak ada hujan yang turun di wilayah lain di negara yang luasnya sekitar delapan kali lipat wilayah Inggris.
“Kami memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mengasihani bumi dan umat manusia, mengabulkan permintaan hamba-hamba-Nya dan menjadikan apa yang diturunkan (hujan) menjadi berkah bagi mereka,” demikian pernyataan Istana Kerajaan.
Doanya juga untuk memohon agar umat Islam memohon ampun dan bertaubat. Surat kabar Mirror sebelumnya melaporkan bahwa pemerintah Arab Saudi mengambil langkah-langkah untuk mengurangi wilayah gurun dengan menggunakan drone dalam operasi penyemaian publik.
Meskipun Arab Saudi mengalami suhu di atas 40 derajat Celcius di musim panas dan lebih dari 20 Celcius di musim dingin, terdapat ribuan hujan salju yang melanda negara tersebut.
Pada tahun 2021, suhu di Arab Saudi anjlok hingga -2 Celcius. Ini adalah pertama kalinya dalam hampir 50 tahun suhu di negara tersebut turun di bawah titik beku.
(wbs)