Mengenai Istilah Bird Strike dalam Dunia Penerbangan, Apa itu?

Kamis, 02 Januari 2025 - 14:08 WIB
loading...
Mengenai Istilah Bird...
Mengenai Istilah Bird Strike dalam Dunia Penerbangan,. FOTO/ DAILY
A A A
JAKARTA - Mendengar istilah Bird Strike’ , sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi. Terlebih bagi mereka yang bekerja atau punya pengalaman di dunia penerbangan.



Belakangan, istilah ‘Bird Strike’ ramai diperbincangkan usai insiden kecelakaan pesawat Jeju Air. Rekaman video yang tersebar menunjukkan bahwa pesawat tersebut sempat keluar dari landasan pacu sebelum akhirnya bertabrakan dengan pembatas dan terbakar di Bandara Internasional Muan.

Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti dari kecelakaan itu. Namun, menurut beberapa sumber di sana, insiden tersebut mungkin terjadi karena serangan burung (Bird Strike) dan cuaca buruk.

Bird Strike dalam Dunia Penerbangan


Secara umum, istilah ‘Bird strike’ dalam dunia penerbangan mengacu pada salah satu masalah yang berpotensi didapat sebuah pesawat saat beroperasi. Sesuai namanya, istilah tersebut digunakan untuk mengenali peristiwa tabrakan antara burung dan pesawat yang sedang terbang, lepas landas, atau mendarat.

Namun, pada perkembangannya istilah ‘Bird Strike ini kemudian diperluas cakupannya. Tak hanya burung, tetapi sekarang mencakup juga insiden tabrakan pesawat dengan satwa liar lainnya di jalur penerbangan.

Peristiwa seperti ‘Bird Strike’ sebenarnya cukup umum terjadi. Kendati begitu, meski terdengar sederhana, kejadian ini juga dapat menjadi ancaman signifikan terhadap keselamatan pesawat yang sedang beroperasi.

Pesawat bermesin jet adalah contoh yang rentan terhadap kejadian tersebut. Dalam hal ini, pesawat bisa kehilangan daya dorong apabila burung yang tertabrak masuk ke saluran udara mesin.

Mengutip laman The Conversation, International Civil Aviation Organization (ICAO) mencatat bahwa sebagian besar insiden tabrakan burung terjadi di dekat bandara. Kondisinya bisa terjadi saat pesawat lepas landas, melakukan pendaratan hingga terbang di ketinggian rendah di tempat sebagian besar aktivitas burung berada.

Sementara itu, dampak dari tabrakan burung bergantung pada banyak faktor. Hal ini termasuk jenis pesawat karena akan cukup memengaruhi kondisi mesin yang berpotensi mati.

Lebih jauh, sebagian besar tabrakan dengan burung terjadi di pagi hari atau saat matahari terbenam, tepatnya saat para burung ini aktif. Maka dari itu, pilot dilatih untuk waspada selama waktu-waktu ini di penerbangan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1536 seconds (0.1#10.140)