Norovirus, Virus Baru yang Menghantui Rakyat China

JAKARTA - China lagi-lagi dilaporkan memiliki virus baru bernama Norovirus . Virus ini pertama kali menyerang mahasiswa di sebuah universitas di Taiyuan, Ibu Kota Provinsi Shanzi. (Baca juga: Wabah Norovirus Menyerang China, Kenali Penyakitnya )

Gejala umum yang ditimbulkan jika tertular Norovirus adalah muntah-muntah dan diare . Tetapi virus ini juga bisa menyebabkan sakit perut atau kram mencret, demam ringan, dan nyeri otot.

Melansir dari berbagai sumber, cikal bakal norovirus berawal dari virus yang disebut norwalk. Virus ini pernah muncul dan mewabah pada 1972.

Para ilmuwan meyakini Norovirus adalah penyebab paling umum dari gastroenteritis akut, atau penyakit diare dan muntah di seluruh dunia.

Norovirus mampu menyebar dengan mudah melalui makanan dan minuman, serta berdampak besar pada kesehatan masyarakat. Kasus infeksi Norovirus biasanya terjadi saat musim dingin.

Jika terinfeksi Norovirus, biasanya gejala bari timbul 12-48 jam kemudian. Penderitanya bisa buang air besar terus menerus selama dua pekan setelah pemulihan. Bahkan, bisa juga berkelanjutan jika ada penyakit lain yang mendasarinya.

Gaya hidup bersih seperti rajin mencuci tangan, membersihkan makanan seperti sayur dan buah sebelum dimakan, dan menjaga kebersihan lainnya, bisa menjadi upaya mencegah tertular Noravirus.

Cikal bakal norovirus berawal dari virus yang disebut norwalk, yang pernah muncul dan mewabah pada 1972. (Baca juga: Polda Metro Siapkan 12 Ribu Personel Amankan Aksi Unjuk Rasa di Jakarta )