Sistem Pendeteksi Perkembangan Covid-19 pada Pasien

Selasa, 27 Oktober 2020 - 00:00 WIB
loading...
Sistem Pendeteksi Perkembangan Covid-19 pada Pasien
Ilmuwan menciptakan sistem yang dapat mendeteksi tingkat perkembangan Covid-19 pada pasien. DOK/IST
A A A
Untuk pertama kalinya, para ilmuwan mengembangkan sistem yang mampu memprediksi perkembangan infeksi Covid-19 pada pasien. Sistem ini mereka sebut dengan nama Skor Dublin-Boston.

Sistem ini dirancang untuk mencari data tambahan dan diberikan kepada dokter dalam melakukan analisa. Analisa yang tepat akan membawa dokter pada keputusan yang tepat pula sehingga dokter dapat memprioritaskan pasien mana yang harus didahulukan.

Baca juga : Tenaga Medis Jadi Benteng Terakhir, IDI Sebut Masyarakat Garda Terdepan Penanganan COVID-19

Sejauh ini, belum ada nilai prognostik spesifik Covid-19 yang tersedia untuk memandu pengambilan keputusan klinis. Namun, Skor Dublin-Boston dapat memprediksi tingkat keparahan inveksi pada hari ketujuh setelah mengukur darah pasien selama empat hari pertama.

Tes darah dilakukan dengan mengukur tingkat molekul yang mengirim pesan ke sistem kekebalan tubuh dan mengontrol peradangan. Salah satu molekul bernama interleukin (IL-6) yang bersifat proinflamasi dan molekul lain yang disebut IL-10 yang merupakan antiinflamasi. Kedua molekul tersebut akan berubah pada pasien Covid-19 seiring dengan tingkat keparahannya.

Berdasarkan perubahan rasio dua molekul ini dari waktu ke waktu, para peneliti mengembangkan sistem poin di mana setiap peningkatan 1 poin dikaitkan dengan peningkatan peluang 5,6 kali kondisi yang lebih parah. Skor Dublin-Boston menggunakan rasio IL-6 ke IL-10 karena secara signifikan mengungguli pengukuran perubahan IL-6 saja.

"Skor Dublin-Boston mudah dihitung dan dapat diterapkan pada semua pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit," kata Profesor Kedokteran Royal College of Surgeons in Ireland (RCSI) Gerry McElvaney, dikutip dari Scitechdaily.

Baca juga : Begini Cara Teknologi Nokia Kenali Pasien Covid-19 di Antara Ribuan Orang

Prognosis yang lebih tepat dapat membantu menentukan kapan harus meningkatkan atau menurunkan perawatan. Jenis perawatan merupakan komponen kunci dari alokasi sumber daya yang efisien selama masa pandemi.

Sistem ini juga berperan dalam mengevaluasi terapi yang dirancang untuk mengurangi peradangan Covid-19 pada seseorang. Artinya, sistem ini sangat membantu tenaga medis dalam merawat dan menjaga pasien Covid-19.
(fan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2357 seconds (0.1#10.140)