Ini Cara Astronot NASA Ikut Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020

WASHINGTON - Amerika Serikat sedang diramaikan dengan pesta demokrasi pemilihan presiden, yang berlangsung pada 3 November 2020 kemarin. Hampir seluruh warga AS ikut serta dalam pemilihan itu, termasuk yang berada di luar negeri.



Tetapi yang menarik, warga AS yang berada di luar Bumi, yakni astronaut, juga turut berpartisipasi. Dalam pilpres kali ini, Lembaga Antariksa AS, NASA, mengusung motto "Vote while you float".



Artinya, para astronaut NASA tetap bisa menggunakan haknya dalam memilih. Caranya sama seperti pemungutan suara lain yang tanpa dihadiri langsung. Pemungutan suara dari luar angkasa dimulai dengan Aplikasi Kartu Pos Federal (FPCA).

"Ini adalah formulir yang sama diisi oleh anggota militer dan keluarga mereka saat bertugas di luar AS," jelas NASA, di laman resminya.

Sebelum mengudara di angkasa, para astronaut NASA pindah ke Houston untuk melakukan pelatihan. Dengan begitu, sebagian besar dari mereka memilih untuk terdaftar sebagai warga negara Texas dalam data pemilihnya.

Setelah FPCA disetujui oleh otoritas, petugas daerah yang mengelola pemilihan di daerah asal astronot mengirimkan surat suara percobaan ke tim di Pusat Antariksa Johnson NASA.

Jika disetujui, surat suara elektronik yang dijamin keamanannya dari kantor Panitera Harris County dan kabupaten sekitarnya di Texas, diberikan ke Pusat Kontrol Misi Johnson lalu didistribusikan kepada anggota kru pemungutan suara.

Barulah para astronot itu bisa melakukan pemilihan dengan secara digital. "Surat suara yang aman dan lengkap akan di-downlink dan dikirim kembali ke Kantor Panitera County melalui email untuk dicatat secara resmi,” tambah NASA.