Jawaban BMKG Soal Fenomena Gelombang Panas di Indonesia

Senin, 16 November 2020 - 17:54 WIB
loading...
Jawaban BMKG Soal Fenomena Gelombang Panas di Indonesia
Ilustrasi gelombang panas. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Baru-baru ini beredar pesan berantai di media sosial bahwa gelombang panas kini sedang melanda Indonesia. Disebutkan dalam pesan tersebut bahwa kini cuaca sangat panas dengan suhu pada siang hari mencapai 40 derajat celcius. BACA JUGA - COVID-19 Matikan Pariwisata, Mesir Terjunkan 100 Keturunan Firaun

Masyarakat dianjurkan untuk menghindari minum es atau air dingin. Lalu, benarkah Indonesia dilanda gelombang panas? BACA JUGA - Berdenyut 26 Detik Sekali, Ahli Sebut Bumi dalam Keadaan Genting

Menanggapi isu yang beredar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa itu tidak benar. Kondisi suhu panas dan terik yang saat ini terjadi tidak bisa dikatakan sebagai gelombang panas.

JUGA - Berdenyut Cepat dan 5 Fakta Mengerikan Keadaan Bumi sedang Kritis

Dikutip dari laman resmi BMKG, Senin (16/11/2020), gelombang panas dalam ilmu klimatologi didefinisikan sebagai periode cuaca (suhu) panas yang tidak biasa, biasanya berlangsung setidaknya lima hari berturut-turut atau lebih yang disertai oleh kelembapan udara yang tinggi.

Untuk dianggap sebagai gelombang panas, suatu lokasi harus mencatat suhu maksimum harian melebihi ambang batas statistik, misalnya 5 derajat celcius lebih panas, dari rata-rata klimatologis suhu maksimum, dan setidaknya telah berlangsung dalam lima hari berturut-turut.

Apabila suhu maksimum tersebut terjadi dalam rentang rata-ratanya dan tidak berlangsung lama maka tidak dikatakan sebagai gelombang panas.

Gelombang panas umumnya terjadi berkaitan dengan berkembanganya pola cuaca sistem tekanan atmosfer tinggi di suatu area secara persisten dalam beberapa hari.

Dalam sistem tekanan tinggi tersebut, terjadi pergerakan udara dari atmosfer bagian atas menuju permukaan (subsidensi) sehingga termampatkan dan suhunya meningkat.

Pusat tekanan atmosfer tinggi ini menyulitkan aliran udara dari daerah lain masuk ke area tersebut. Semakin lama sistem tekanan tinggi ini berkembang di suatu area, semakin meningkat panas di area tersebut, dan semakin sulit awan tumbuh di wilayah tersebut.

"Saat ini, berdasarkan pantauan BMKG terhadap suhu maksimum di wilayah Indonesia, memang suhu tertinggi siang hari ini mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir," tulis BMKD dalam keterangannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)