Mirip di Palu, Fenomena Alam Menakutkan 'Likuifaksi' Guncang Irlandia
loading...
A
A
A
DUBLIN - Klaim para ilmuwan yang mengatakan bumi sedang keadaan genting bukanlah kabar hisapan jempol semata pasalnya kejadian mirip di Palu 2018 kali ini mengejutkan Irlandia ketika seluruh lanskap bergerak dari satu sisi bukit ke sisi lainnya selama terjadi slip gambut di Irlandia Utara. BACA JUGA - COVID-19 Matikan Pariwisata, Mesir Terjunkan 100 Keturunan Firaun
Insiden meresahkan itu disaksikan oleh pejalan kaki yang terkejut dan tertangkap kamera, ketika sejumlah pohon dewasa dengan cepat meluncur menuruni lereng di Meenbog Wind Farm, tepat di selatan Ballybofey, pada Jumat sore, menurut Buzz. BACA JUGA - Berdenyut 26 Detik Sekali, Ahli Sebut Bumi dalam Keadaan Genting
Seperti dilansir dari daily Senin (16/11/2020) Meskipun tidak ada laporan cedera atau kekhawatiran bahwa pasokan air lokal dapat terpengaruh, seorang anggota dewan mengatakan 'ada pertanyaan serius tentang bagaimana ini terjadi.' JUGA - Berdenyut Cepat dan 5 Fakta Mengerikan Keadaan Bumi sedang Kritis
Anggota Dewan Gary Doherty dari Dewan Wilayah Donegal berkata: "Pagi ini saya telah meminta untuk segera menghentikan semua pekerjaan di lokasi tersebut sampai penyelidikan penuh dilakukan dan tingkat kerusakan yang diakibatkannya diketahui."
(Baca juga : Remaja Ini Terlahir dengan Kelamin Pria tapi Miliki Ovarium, Kini Hamil )
Pihak berwenang termasuk Dewan Kabupaten Donegal dan The Loughs Agency telah meluncurkan penyelidikan tentang bagaimana insiden itu terjadi dan sejauh mana kerusakan yang ditimbulkan.
(Baca juga : Investasi Daerah Jadi Salah Satu Kunci Pemulihan Ekonomi Nasional )
Fenomena itu mirip peristiwa likuifaksi yang terjadi setelah gempa besar melanda Palu pada 2018 lalu. Fenomena likuifaksi secara sederhana dapat diartikan sebagai perubahan material yang padat (solid), dalam hal ini berupa endapan sedimen atau tanah sedimen, yang akibat kejadian gempa, material tersebut seakan berubah karakternya seperti cairan (liquid).
Insiden meresahkan itu disaksikan oleh pejalan kaki yang terkejut dan tertangkap kamera, ketika sejumlah pohon dewasa dengan cepat meluncur menuruni lereng di Meenbog Wind Farm, tepat di selatan Ballybofey, pada Jumat sore, menurut Buzz. BACA JUGA - Berdenyut 26 Detik Sekali, Ahli Sebut Bumi dalam Keadaan Genting
Seperti dilansir dari daily Senin (16/11/2020) Meskipun tidak ada laporan cedera atau kekhawatiran bahwa pasokan air lokal dapat terpengaruh, seorang anggota dewan mengatakan 'ada pertanyaan serius tentang bagaimana ini terjadi.' JUGA - Berdenyut Cepat dan 5 Fakta Mengerikan Keadaan Bumi sedang Kritis
Anggota Dewan Gary Doherty dari Dewan Wilayah Donegal berkata: "Pagi ini saya telah meminta untuk segera menghentikan semua pekerjaan di lokasi tersebut sampai penyelidikan penuh dilakukan dan tingkat kerusakan yang diakibatkannya diketahui."
(Baca juga : Remaja Ini Terlahir dengan Kelamin Pria tapi Miliki Ovarium, Kini Hamil )
Pihak berwenang termasuk Dewan Kabupaten Donegal dan The Loughs Agency telah meluncurkan penyelidikan tentang bagaimana insiden itu terjadi dan sejauh mana kerusakan yang ditimbulkan.
(Baca juga : Investasi Daerah Jadi Salah Satu Kunci Pemulihan Ekonomi Nasional )
Fenomena itu mirip peristiwa likuifaksi yang terjadi setelah gempa besar melanda Palu pada 2018 lalu. Fenomena likuifaksi secara sederhana dapat diartikan sebagai perubahan material yang padat (solid), dalam hal ini berupa endapan sedimen atau tanah sedimen, yang akibat kejadian gempa, material tersebut seakan berubah karakternya seperti cairan (liquid).
(wbs)