Ambyar, Sempat Dinyatakan Manjur Ternyata Vaksin AstraZeneca Salah Uji Coba

Jum'at, 27 November 2020 - 01:47 WIB
loading...
A A A
"Ini adalah komplikasi yang cukup besar karena (protokol dosis setengah/dosis penuh) terjadi akibat kesalahan, bukan desain," kata Sheila Bird, ahli biostatistik dari Dewan Riset Medis Universitas Cambridge, kepada Politico.

Laman Business Insider melaporkan, Moncef Slaoui, Kepala Operation Warp Speed AS, juga menunjukkan bahwa kelompok kecil tersebut tidak menyertakan peserta yang berusia di atas 55 tahun, yang dapat menjelaskan mengapa vaksin lebih efektif dalam mencegah COVID-19.

Yang lain menuduh perusahaan itu "memilih ceri" data untuk membuatnya tampak seperti vaksin memiliki tingkat kemanjuran yang lebih tinggi. Mereka juga tidak transparan tentang bagaimana AstraZeneca mencapai angka kemanjuran 70%. (Baca juga: Diklaim 95% Ampuh, Vaksin Pfizer dan BioNTech Punya Efek Samping )

Sampai sekarang, Tak satupun dari perusahaan, termasuk Moderna dan Pfizer, yang mempublikasikan hasil mereka di jurnal medis. Regulator AS juga belum mengizinkan pengambilan gambar untuk penggunaan darurat, apalagi memberikan persetujuan penuh.
(iqb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2028 seconds (0.1#10.140)