Ilmuwan Temukan Cara baru Membuat Oksigen untuk Planet Mars

Rabu, 02 Desember 2020 - 12:57 WIB
loading...
Ilmuwan Temukan Cara baru Membuat Oksigen untuk Planet Mars
ilmuwan dari Washington University, St Louis, Amerika Serikat menemukan cara baru memproduksi oksigen dengan menggunakan air. Foto / IST
A A A
JAKARTA - Sekelompok ilmuwan dari Washington University, St Louis, Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan telah berhasil menemukan cara baru membuat oksigen untuk Planet Mars. Pembuatan oksigen ini mereka yakini jauh lebih efisien ketimbang oksigen artifisial yang dibuat oleh NASA saat mengirim rover Perseverance ke Planet Mars pada Februari lalu.

Ilmuwan itu mengatakan temuan tersebut bukan berarti cara yang dilakukan NASA salah. Hanya saja pembuatan oksigen yang mereka lakukan lebih efisien terutama saat digunakan di Planet Mars. "Kedua caran itu sama-sama dibutuhkan," ujar Vijay Ramani, peneliti dari Washington University. (Baca juga : Kapal Selam China Berhasil Capai Titik Terdalam Palung Mariana )

Diketahui, dalam membuat oksigen NASA melakukannya dengan mengisi oksigen dalam sebuah kotak khusus yang dinamakan MOXIE (Mars Oxygen ISRU Experiment). Oksigen itu dibuat dengan cara memisahkan karbon dioksida menjadi dua bagian yakni oksigen dan karbon monoksida. Keduanya menurut NASA akan sangat berguna selama penjelajahan di Planet Mars. Karbon monoksida akan digunakan untuk memblokir keluarnya bahan bakar pesawat ruang angkasa agar bisa tetap digunakan untuk kembali ke bumi. Sementara oksigen tentu digunakan untuk para astronot bernapas di planet merah itu.

Ilmuwan Temukan Cara baru Membuat Oksigen untuk Planet Mars


Berbeda dengan cara NASA, cara yang dilakukan Vijay Ramani dan tim adalah menggunakan air. Untuk mendapatkan oksigen, air itu dipecah menjadi oksigen dan hidrogen. Situs Cosmos Magazine mengatakan cara itu sebenarnya cara yang kuno. Cara itu sudah sering dilakukan di tingat sekolahan. Hanya saja Ramani mengatakan cara itu justru lebih efisien dibanding cara NASA.

"Jika ada peralatan yangs eperti baterai, tinggal mengalirkan listrik ke dalam air dan kemudian memisahkannya menjadi oksigen dan hidrogen," jelas Vijay Ramani. (Baca juga : Pria Australia Temukan Bunga Bulu Hybrid yang Eksotis )
Sebenarnya cara ini memang pernah dipikirkan oleh NASA dan pihak lainnya. Hanya saja hal itu tidak terealisasi karena suhu yang sangat dingin di Planet Mars. Jadi air murni akan langsung membeku ketika berada di Planet Mars. Namun Vijay Ramani mengatakan ada satu hal unik yang ditemukan di Planet Mars yakni adanya asam perklorat. Diketahui asam perklorat memiliki kemampuan untuk anti-freeze. Penggunaan asam perklorat akan membuat air terhindar dari beku meski pun suhu mencapai minus 50 derajat Celcius. Dan menurut Vijay Ramani asam perklorat sangat mudah didapatkan di planet tersebut.

Dan disinilah perbedaan cara yang ditemukan Vijay Ramani dengan cara pemisahan air menjadi oksigen yang sudah lama diketahui masyarakat. Vijay Ramani mengatakan air yang sudah diinfus denga asam perklorat tidak akan mudah dialiri listrik untuk mendapatkan oksigen. Hal itu karena sifat asam perklorat akan menghalangi air terkena aliran listrik.

Vijay Ramani dan timnya, mengungkapkan metode baru itu melaui jurnal PNAS. Caranya dengan menggunakan senyawa khusus seperti rutenium, timbal dan platinum. Penggunaan senyawa itu akan membuat asam perklorat tidak menghalangi air teraliri listrik guna mendapatkan oksigen. Meski begitu, Vijay Ramani menilai proses timnya dan proses MOXIE harus dilihat sebagai pelengkap, bukan saling bersaing.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2141 seconds (0.1#10.140)