Khasiat Vaksin COVID-19 Diragukan, Inggris Akan Pakai Smart Patch

Kamis, 07 Januari 2021 - 11:03 WIB
loading...
Khasiat Vaksin COVID-19 Diragukan, Inggris Akan Pakai Smart Patch
Chip tersebut akan menggunakan microneedles untuk mengelola vaksin virus corona dan memantau kemanjurannya bagi pasien. FOTO/ IST
A A A
LONDON - Ilmuwan dari Swansea University di Wales sedang berusaha untuk mengembangkan 'smart patch' vaksin virus corona pertama . Baca juga:Nobu Pemeran Pria Video Gisel Wajib Lapor, Bagaimana dengan Gisel? )

Chip tersebut akan menggunakan microneedles untuk mengelola vaksin virus corona dan memantau kemanjurannya bagi pasien dengan melacak respons kekebalan tubuh. ( Baca juga:Ekonom Beberkan Sejumlah Motif di Balik Merger Gojek dan Tokopedia )

Seperti dilansir dari Unilad Kamis 7/1/2021, Tim peneliti berencana mengembangkan prototipe pada akhir Maret, dengan harapan dapat diajukan untuk uji klinis dan akhirnya dirilis ke publik, sebagai bagian dari upaya penanggulangan wabah virus corona.

Ilmuwan di pusat penelitian IMPACT Swansea berharap dapat melakukan studi klinis pada manusia dalam kemitraan dengan Imperial College London dengan tujuan membuat perangkat tersedia secara komersial dalam waktu tiga tahun.
Khasiat Vaksin COVID-19 Diragukan, Inggris Akan Pakai Smart Patch

Menggunakan mikroneedles polikarbonat atau silikon sepanjang milimeter, tambalan pintar dapat menembus kulit untuk memberikan vaksin. Ini dapat dipegang dengan tali atau selotip hingga 24 jam, selama waktu itu secara bersamaan mengukur respons inflamasi pasien terhadap vaksinasi dengan memantau biomarker di kulit.

Setelah vaksin diberikan, perangkat dipindai untuk menghasilkan pembacaan data yang dapat memberikan pemahaman tentang kemanjuran vaksin dan respons tubuh terhadapnya.

Mereka yang terlibat dalam proyek tersebut menerima pendanaan dari pemerintah Welsh dan Eropa sebagai bagian dari respons global untuk mengatasi pandemi virus korona, meskipun para ilmuwan berharap patch pintar juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit menular lainnya, laporan BBC.

Dosen teknik medis Dr Sanjiv Sharma menjelaskan produksi imunoglobulin tubuh - antibodi yang membentuk bagian penting dari pertahanan kekebalan kita - adalah 'penanda yang baik' untuk menunjukkan kemanjuran vaksinasi.

Membahas patch pintar, Sharma mengatakan para ilmuwan berharap untuk melihat produksi imunoglobulin sebagai respons terhadap perangkat itu sendiri.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0973 seconds (0.1#10.140)