Ilmuwan Afrika Selatan Menemukan Senyawa Baru untuk Mengatasi Malaria

Sabtu, 16 Januari 2021 - 16:32 WIB
loading...
Ilmuwan Afrika Selatan Menemukan Senyawa Baru untuk Mengatasi Malaria
Foto: dok/Reuters
A A A
JOHANNESBURG - Ilmuwan Afrika Selatan telah menemukan senyawa kimia yang berpotensi digunakan untuk obat baru dalam mengatasi wabah malaria . Penelitian dipimpin oleh Universitas Pretoria, yang diterbitkan dalam jurnal Nature Communications minggu ini.

Dilansir Reuters, Sabtu (16/1/2021), penelitian itu menemukan senyawa kimia yang menjalani uji coba untuk pengobatan tuberkulosis dan kanker, dapat membunuh penyakit dari parasit. (Baca: Malaria terus Jadi Ancaman, Dinkes Jayapura Sebar Kelambu ke Perkampungan)

WHO mengatakan, pada November kematian akibat malaria selama pandemi virus corona ternyata jauh melebihi mereka yang tewas akibat COVID-19 di Afrika Selatan. Malaria membunuh lebih dari 400.000 orang di seluruh dunia pada tahun 2019, beberapa ribu di antaranya di Afrika. Ada 229 juta kasus malaria di seluruh dunia, 215 juta di antaranya di benua Afrika.

“Inovasi kami adalah menemukan senyawa yang mampu menghentikan penularan. Jika kami mampu melakukannya maka kami bisa menghentikan penyebaran malaria ,” kata Ketua Riset Pengendalian Malaria Berkelanjutan dan profesor biokimia Lyn-Marie Birkholtz, yang merupakan bagian dari dari tim tersebut, kepada Reuters pada hari Jumat.

Sebagian besar obat membunuh malaria karena masuk ke hati atau setelah menginfeksi sel darah merah. Tetapi tidak dapat mengatasinya setelah parasit dilepaskan dari sel, yaitu ketika ditularkan ke orang lain melalui gigitan nyamuk, katanya. (Baca juga: Patung Kuno dengan Hiasan Kepala Mirip Star Wars Ditemukan di Meksiko)

“Jika kita dapat mengembangkan senyawa ini maka kita memiliki 'senjata baru' yang dapat digunakan untuk memberantas malaria ,” kata Birkholtz. Perlu lebih banyak penelitian lanjutan sebelum senyawa itu disetujui penggunaannya untuk mengobati malaria.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1167 seconds (0.1#10.140)