Salah satu informasi yang dipertanyakan publik adalah apakah benar orang yang sudah divaksin Covid-19 tidak boleh atau tidak disarankan mendonorkan darahnya selama satu tahun?
BACA JUGA: POCO M3 Entry-Level Killer Meluncur, Ini Harga dan Spesifikasi Lengkapnya!
Anggapan ini cukup meresahkan, terlebih karena anggapan tersebut, ada orang yang berpikiran bahwa stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) akan menipis bahkan habis karena pendonornya berkurang banyak.
Baca Juga:
Tapi, apakah informasi tersebut benar?

Direktur Registrasi Obat Badan pengawas Obat dan Makanan sekaligus Juru Bicara Badan POM Dr. Lucia Rizka A menegaskan bahwa informasi tersebut salah besar.
"Itu informasi yang tidak benar. Sebab, penerima vaksin Covid-19 ini malahan sudah memiliki antibodi di dalam darahnya dan itu bagus," katanya saat Webinar 'UNPAR Fights Covid-19: Ensuring Covid-19 Vaccines Work', Minggu (24/1).
Rizka melanjutkan, para penyintas Covid-19 pun disarankan untuk melakukan donor plasma darah kepada orang lain. Jadi, untuk mereka yang divaksin Covid-19, tidak ada masalah jika ingin mendonorkan darahnya.
BACA JUGA: Membandingkan Kotak iPhone 12 Pro dan Galaxy S21+
"Kalau kita sudah mendapatkan vaksin, antibodi di dalam tubuh kita tinggi sehingga darah kita bagus karena mengandung antibodi. Jadi kenapa tidak mendonorkan darah?," terangnya.
(dan)