Citra Radar Ungkap Lokasi Benteng Alaska yang Dibangun Bangsa Tlingit

Rabu, 27 Januari 2021 - 13:33 WIB
loading...
Citra Radar Ungkap Lokasi Benteng Alaska yang Dibangun Bangsa Tlingit
Sebuah tim ilmuwan menggunakan radar penembus tanah (GPR) dan induksi elektromagnetik untuk mengkonfirmasi lokasi benteng yang dibangun bangsa Alaska untuk menghadang pasukan Rusia. Foto/dok
A A A
SITKA - Sebuah tim ilmuwan menggunakan radar penembus tanah (GPR) dan induksi elektromagnetik untuk mengkonfirmasi lokasi benteng yang dibangun bangsa Alaska untuk menghadang pasukan Rusia. Selama ini, keberadaan benteng itu masih simpang siur dan berkat pencitraan radar akhirnya bisa diketahui.

"Lokasi fisik pasti benteng itu tidak diketahui oleh para peneliti selama seabad," kata arkeolog Thomas Urban, dari Cornell University seperti dikutip Science Alert. (Baca: Kisah Unik Masjid Al Alam Marunda, Masjid Wali Allah yang Dibangun Dalam Semalam)

"Penggalian arkeologi sebelumnya telah menemukan beberapa petunjuk, tetapi mereka tidak pernah benar-benar menemukan bukti konklusif yang menyatukan petunjuk ini," lanjutnya.

Penggunaan beberapa metode pemindaian sangat penting untuk mengetahui pasti lokasi benteng yang diperkirakan berdiri dekat dengan tepi laut. Hingga kini ilmuwan belum bisa menentukan lokasi pastinya sampai sekarang.

Sejauh ini, ilmuwan masih kesulitan menentukan lokasi pasti benteng tersebut. Karena keberadaan bola meriam, batu bata, ubang pos, dan tanah gembur memberikan citra berbeda pada alat geofisika yangn digunakan ilmuwan. Namun dengan memetakan bagian-bagian Taman Sejarah Nasional Sitka sebagai kisi-kisi, mereka dapat mempersempit lokasi pencarian benteng tersebut. (Baca juga: Fosil Ini Membuktikan Kalau Dinosaurus Juga Mengerami Telurnya)

"Ada keraguan tapi ini adalah bukti dokumenter yang kuat. Ketika memasukkan penginderaan jauh ke dalamnya, kami mengumpulkan banyak bukti untuk mengidentifikasi di mana benteng itu berada," kata Brinnen Carter, seorang manajer sumber daya dan arkeolog di National Park Service.

Ini adalah salah satu survei radar dan elektromagnetik terbesar yang dilakukan di Alaska, mencakup total sekitar 17 hektare lahan. Pemindaian ini memungkinkan menemukan jejak mulai dari kota-kota Romawi hingga kapal-kapal Viking.

Bagi Tlingit, ini adalah tempat bersejarah yang sakral. Karena nenek moyang mereka ini yang mempertahankan situs tersebut dari penjajah. Sekarang mereka bisa yakin di mana tepatnya tempat itu. (Baca juga: Ilmuwan Temukan Jejak Cacing Purba Raksasa Peneror Penghuni Laut)

Shís'gi Noow atau "benteng pohon muda" dibangun oleh orang-orang Tlingit di Alaska pada awal abad ke-19. Ini adalah benteng terakhir untuk menghadang pasukan Rusia. Pasukan Rusia pertama kali tiba di Alaska pada tahun 1799 yang bertekad untuk menguasai jalur perdagangan, tetapi berhasil dipukul mundur pada tahun 1802.
Saat itulah benteng Shís'gi Noow yang berbentuk trapesium dibangun.

Pertempuran kembali pecah pada tahun 1804. Meskipun penduduk asli Tlingit memiliki senjata api, meriam, dan bubuk mesiu dari pedagang Inggris dan Amerika, namun setelah lima hari pertempuran yang hebat, akhirnya jalur pasokan perdagangan bulu itu berhasil dikuasai Rusia.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1163 seconds (0.1#10.140)