Kemasan Guna Ulang Dinilai Lebih Baik Dibanding Langsung Daur Ulang

Jum'at, 29 Januari 2021 - 22:25 WIB
loading...
Kemasan Guna Ulang Dinilai Lebih Baik Dibanding Langsung Daur Ulang
KLHK menilai pengelolaan sampah berkelanjutan tetap harus melihat hierarkinya, yaitu 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Foto Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menegaskan komitmennya menjaga lingkungan hidup dengan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Salah satunya mendukung penggunaan kemasan yang bisa dilakukan berulang-ulang, sampai akhirnya harus didaur ulang .

Hal itu terungkap dalam diskusi media “Tantangan dan Tentangan Sampah Plastik” yang dilakukan secara daring oleh Forum Jurnalis Online, baru-baru ini.

Ujang Solihin Sidik, Kepala Subdirektorat Barang dan Kemasan KLHK, mengatakan, berdasarkan Permen KLHK No 75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah, yang didorong adalah soal pembatasan, meredesain kemasan agar kemasan yang tadinya tidak bisa didaur ulang harus bisa didaur ulang. "Yang tadinya tidak bisa diguna ulang harus bisa diguna ulang," ujarnya.

“Yang tadinya sudah didaur ulang diubah menjadi guna ulang, itu lebih bagus. Karena, justru guna ulang itu posisinya lebih tinggi kan hierarkinya daripada daur ulang,” katanya lagi.

Menurut dia, KLHK mendorong produsen melalui Permen No 75 Tahun 2019 membangun dan mendesain kemasan yang paling baik dari sisi lingkungan. Salah satunya dengan guna ulang.

“Daur ulang betul, tapi faktanya daur ulang kan bukan persoalan mudah, butuh teknologi, butuh uang, butuh efford yang banyak. Kalau dibandingkan dengan guna ulang, guna ulang itu efford-nya sedikit dibandingkan daur ulang. Guna ulang itu kan hanya tinggal ditarik lagi, contohnya galon, galon kan bisa ditarik lagi oleh produsennya, dicuci dan dibersihkan dan lalu dipasarkan lagi. Itu bisa sampai 30-50 kali, sampai masa kemasan selesai baru kemudian didaur ulang,” ungkap pria yang akrab disapa Uso itu.

Dia menjelaskan, berbicara pengelolaan sampah berkelanjutan itu tetap harus melihat hierarkinya, yaitu 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2559 seconds (0.1#10.140)