Debut, Kecepatan Prototipe Kereta Cepat China Tembus 620 Kilometer Per Jam

Selasa, 02 Februari 2021 - 04:40 WIB
loading...
Debut, Kecepatan Prototipe Kereta Cepat China Tembus 620 Kilometer Per Jam
Prototipe kereta api cepat Maglev mampu mencetak kecepatan tinggi hingga 620 kilometer per jam. Foto/Ist
A A A
BEIJING - China telah mengungkap prototipe kereta Maglev berkecepatan tinggi baru yang mampu mencapai kecepatan 620 kilometer (385 mil) per jam.

Kereta api ini beroperasi dengan tenaga superkonduktor suhu tinggi (HTS) yang membuatnya terlihat seolah-olah melayang di sepanjang jalur magnet. Prototipe ramping sepanjang 21 meter (69 kaki) tersebut diluncurkan ke media di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, pada 13 Januari lalu.

Melansir Xinhua News, situs berita CNN melaporkan, peneliti universitas membangun rel sepanjang 165 meter untuk mendemonstrasikan seperti apa penampilan kereta tersebut. Sekaligus merasakan bagaimana saat penumpang berada di dalam perjalanan.

Profesor He Chuan, Wakil Presiden Universitas Jiaotong, yang mengerjakan prototipe, mengatakan, kepada wartawan bahwa kereta itu bisa "beroperasi" dalam waktu 3-10 tahun. "Sichuan memiliki sumber daya tanah jarang yang kaya, yang sangat bermanfaat bagi pembangunan jalur magnet permanen kami. Pada akhirnya ini mendorong pengembangan eksperimen yang lebih cepat," ujar Prof He Chuan.
Debut, Kecepatan Prototipe Kereta Cepat China Tembus 620 Kilometer Per Jam

China sendiri dikenal sebagai rumah bagi jaringan rel berkecepatan tinggi terbesar di dunia. Jaringan relnya membentang lebih dari 37.000 kilometer dan ada kereta api yang beroperasi secara komersial tercepat -maglev Shanghai.

Kereta Maglev berkecepatan tinggi pertama di negara itu mulai beroperasi pada 2003. Melaju dengan kecepatan tertinggi 431 kilometer per jam, kereta ini menghubungkan Bandara Pudong Shanghai dan Jalan Longyang di sisi timur Shanghai.

China sangat ingin melakukan perbaikan infrastruktur lebih lanjut menjelang Olimpiade Musim Dingin 2022, yang akan berlangsung di Beijing. Tahun lalu, mereka meluncurkan jalur kereta api berkecepatan tinggi sejauh 174 kilometer yang menghubungkan Beijing dengan kota tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022, Zhangjiakou. Jalur ini memotong waktu perjalanan antara kedua kota dari tiga jam menjadi hanya 47 menit.

Awal bulan ini, negara itu meluncurkan kereta peluru yang dirancang khusus untuk menahan suhu beku. Kereta CR400AF-G dapat melakukan perjalanan hingga 350 kilometer per jam dalam cuaca sedingin -40 derajat Celcius (-40 derajat Fahrenheit).

Kereta peluru akan berjalan pada rute antara Beijing, Shenyang, dan Harbin. Kota terakhir sangat dingin sehingga menjadi tuan rumah festival salju dan es tahunan.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1939 seconds (0.1#10.140)