Indonesia Punya Potensi Panas Bumi 40 Persen dari Cadangan Dunia

Jum'at, 19 Februari 2021 - 11:53 WIB
loading...
A A A
“Kami sangat menghormati investigasi yang saat ini sedang dilakukan oleh pihak yang berwenang dan tentunya hasil dari investigasi tersebut akan menjadi pembelajaran yang sangat berharga, dan perbaikan di bidang keselamatan kerja dan lindungan lingkungan bagi SMGP maupun pengembang panas Bumi lainnya,” tambah Prijandaru.

Prijandaru juga menegaskan pengembangan energi panas Bumi harus tetap berjalan, karena selain sudah terbukti aman, bersih dan sustainable (berkelanjutan), pengembangannya saat ini juga berkontribusi pada pengurangan emisi sekitar 11 juta ton CO2 per tahun dan menghemat cadangan devisa negara sekitar USD2 Milliar dalam setahun, serta masih banyak multiplier effect lainnya. Misal, berkembangnya perekonomian masyarakat di sekitar lokasi pengembangan panas Bumi.

"Hampir semua pengembangan panas Bumi berada di pegunungan yang sangat terbatas akses infrastrukturnya, dan pengembang panas Bumi melakukan pengembangan infrastruktur untuk bisa mengembangkan panas bumi di wilayah itu. Dan setelah operasi juga melakukan pembayaran bonus produksi langsung ke rekening pemerintah daerah,” tambah Prijandaru.

Walaupun energi panas Bumi merupakan energi yang berkearifan lokal, in situ, bersih dan ramah lingkungan serta handal karena bisa menjadi beban dasar (base load) bagi sistem kelistrikan PT PLN (Persero).

Prijandaru mengingatkan kepada para pengembang panas Bumi agar pelaksanaan operasionalnya juga memperhatikan dan menjalankan semua prosedur yang berlaku pada business practice panas Bumi yang baik serta terus menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan stakeholder di sekitarnya. “Sosialisasi dan komunikasi dengan masyarakat harus dijaga dengan baik, karena para pengembang panas Bumi akan hidup berdampingan dengan masyarakat dalam pengelolaan panas Bumi,” tambah Prijandaru.

Seperti kita ketahui rata-rata jangka waktu pemanfaatan panas Bumi adalah 30 tahun di luar waktu yang dibutuhkan untuk eksplorasi dan konstruksi.

Prijandaru juga menambahkan, pengembangan panas Bumi di Indonesia saat ini akan membuka peluang potensi investasi sebesar USD25 milliar dalam 5 tahun ke depan. Ddan setiap proyek panas Bumi juga akan meningkatkan infrastruktur dan ekonomi daerah penghasil, membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar rata-rata kurang lebih 600-1500 orang selama masa konstruksi, dan 100 orang selama masa produksi.

Pihaknya menyadari bahwa setiap kegiatan pengembangan energi panas bumi tetap memiliki resiko. Oleh karenanya, prinsip kehati-hatian dan penerapan sistim Keselamatan Kesehatan Kerja serta Lindungan Lingkungan yang benar dan efisien adalah merupakan kewajiban setiap pengembang dan operator panas Bumi.

Berdasarkan statistik keselamatan kerja pengembangan panas Bumi di Indonesia, selama ini telah memiliki jam kerja selamat yang tinggi. "Atas komitmennya ini hampir semua pengembang panas bumi mendapatkan penghargaan dari Kementerian terkait, baik dibidang keselamatan kerja maupun lindungan lingkungan dan pengembangan masyarakat,” tambahnya Prijandaru. obot Paling Canggih NASA Mulai Berburu Alien di Planet Mars

Lebih lanjut Prijandaru menyampaikan bahwa dengan dukungan dari setiap pemangku kepentingan secara berkelanjutan, setiap risiko dapat diminimalisir dan kami, para pengembang dan usaha penunjang panas bumi, tentu saja akan terus membenahi diri dan meningkatkan penerapapan prinsip kehati-hatian dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Dengan demikian, para pemangku kepentingan, masyarakat dan pengembang dapat bersama-sama mengambil peran dalam menjaga ketahanan energi nasional dengan mengakselerasi pembangunan proyek panas bumi di Indonesia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7290 seconds (0.1#10.140)