8 Hewan Romantis yang Setia Hidup-Semati dengan Pasangannya

JAKARTA - Dalam percintaan, manusia juga bisa belajar dari 8 (delapan) hewan romantis yang setia sehidup semati dengan pasangannya. Hewan-hewan ini hanya memiliki satu pendamping seumur hidupnya.

Monogami sejati jarang ditemukan di kerajaan hewan , tapi ada di antara spesies tertentu. Tidak jelas apakah hewan-hewan ini merasakan "cinta" untuk pasangannya dengan cara yang sama seperti yang dilakukan manusia, tapi jelas bahwa bagi banyak spesies, membentuk ikatan pasangan seumur hidup adalah tentang kelangsungan hidup spesies dan juga memiliki seseorang untuk membantu membangun sarang.

Terlepas dari alasan monogami mereka, kita manusia dapat belajar banyak dari pengabdian yang ditunjukkan oleh beberapa spesies hewan kepada pasangannya.

Dilansir dari laman thoughtco.com, berikut ini delapan pasangan hewan luar biasa yang memilih pasangan sekali dalam seumur hidupnya:

1. Angsa: Simbol Cinta Sejati
Dua angsa menyentuh paruh —itu adalah simbol universal cinta sejati di kerajaan hewan. Dan ternyata, simbol itu benar-benar menunjukkan cinta sejati — atau setidaknya itulah yang biasa disebut manusia.

Angsa membentuk ikatan pasangan monogami yang bertahan selama bertahun-tahun. Lalu dalam beberapa kasus ikatan ini dapat bertahan seumur hidup.

Romantis? Tentu, tapi pasangan angsa lebih merupakan masalah kelangsungan hidup daripada cinta. Saat Anda memperhitungkan jumlah waktu yang dibutuhkan angsa untuk bermigrasi, membangun wilayah, mengerami, dan membesarkan anak-anaknya, masuk akal jika mereka tidak ingin membuang waktu ekstra untuk menarik pasangan baru setiap musim.

2. Serigala: Setia untuk Hidup
Mengesampingkan stereotip serigala, kebanyakan "keluarga" serigala terdiri dari jantan, betina, dan anak-anaknya. Persis seperti keluarga manusia.

Jantan alfa berbagi dominasi dalam kelompok dengan betina alfa mereka. Kecuali selama musim kawin, saat betina alfa bertanggung jawab.

3. Elang Laut: Selalu Setia
Banyak spesies burung kawin seumur hidup, tapi elang laut meningkatkan kemampuannya dengan mempelajari gerakan tingkat lanjut untuk menjaga romantisme tetap hidup dengan pasangannya. Sejak usia muda, elang laut belajar cara merayu pasangannya dengan menggunakan sistem yang rumit yaitu bersolek, menunjuk, berderak, membungkuk, dan menari.

Mereka mungkin mencoba gerakan ini dengan banyak pasangan, tapi begitu mereka memilih "satu", maka mereka adalah pasangan setia seumur hidup.

4. Siamang: Mungkin Setia, Mungkin Tidak
Siamang adalah kerabat hewan terdekat manusia yang kawin dengan pasangannya seumur hidup. Jantan dan betinda berukuran sama, membuat dandanan dan bersantai bersama membuat mereka nyaman.

Penelitian baru menunjukkan mungkin ada beberapa perselingkuhan yang terjadi dalam paket pasangan Siamang. Tetapi secara keseluruhan, pasangan tetap selalu bersama seumur hidup mereka.

5. French Angelfish: Cinta Sejati di Bawah Laut

French Angelfish sangat jarang sendirian. Mereka membentuk pasangan yang dekat dan monogami sejak usia muda dan kemudian melakukan segalanya dengan pasangan mereka selama sisa hidupnya. Mereka hidup, bepergian dan berburu berpasangan dan bahkan akan mempertahankan wilayah lautnya dari pasangan ikan di sekitarnya.

6. Turtle Doves: Selalu Berdua

Turtle Doves (kura-kura merpati) kawin seumur hidup. Kesetiaan mereka bahkan menginspirasi Shakespeare, yang menulis tentang romantisme mereka dalam puisinya, "The Phoenix and the Turtle".

7. Tikus Padang Rumput: Hewan Pengerat Romantis
Kebanyakan hewan pengerat pada dasarnya tidak monogami, tapi tikus padang rumput adalah pengecualian dari aturan tersebut. Mereka membentuk ikatan pasangan seumur hidup dengan pasangannya.

Lalu pasangan tikus padang rumput menghabiskan hidup bersarang, merawat, kawin, dan mendukung pasangannya. Bahkan, mereka sering dijadikan model hubungan monogami yang setia di alam.

8. Rayap: Keluarga Besar
Ketika memikirkan pasangan hewan yang setia, biasanya kita tidak mengingat rayap. Namun sejatinya rayap adalah pasangan setia.

Tidak seperti semut, di mana ratunya kawin sekali dengan seekor jantan atau beberapa jantan sebelum kematiannya, ratu rayap kawin dengan satu "raja" rayap sepanjang hidup mereka. Jadi, seluruh koloni rayap sebenarnya hanyalah seorang ayah ibu dan ribuan keturunannya.