Penelitian Sebut Covid-19 Bisa Bertahan Hidup di Pakaian Berhari-hari

Kamis, 25 Februari 2021 - 11:14 WIB
loading...
Penelitian Sebut Covid-19 Bisa Bertahan Hidup di Pakaian Berhari-hari
Ilustrasi penelitian. FOTO/ Ist
A A A
JAKARTA - Para peneliti dari De Montfort University telah menemukan bahwa virus dapat tetap berada pada tekstil yang biasa digunakan dalam perawatan kesehatan selama berhari-hari, dan menyarankan pencucian secara teratur untuk mencegah infeksi.

Covid-19 dan jenis virus serupa lainnya dapat bertahan hidup di pakaian dan menularkan ke permukaan lain hingga 72 jam,

Penelitian yang dilakukan oleh De Montfort University (DMU) di Leicester mengamati bagaimana virus corona berperilaku pada tiga bahan yang biasa digunakan dalam industri perawatan kesehatan.


Para ilmuwan mengatakan poliester memiliki risiko tertinggi untuk penularan, dengan virus yang menular masih ada setelah tiga hari yang dapat berpindah ke permukaan lain.

Ilmuwan mengatakan pada kapas 100% virus bertahan selama 24 jam, sedangkan pada polycotton hanya bertahan selama enam jam.

Universitas mengatakan Dr Laird menasihati Pemerintah bahwa semua seragam perawatan kesehatan harus dicuci di rumah sakit dengan standar komersial atau dengan binatu industri.

Dr Laird, kepala Kelompok Penelitian Penyakit Menular di DMU, mengatakan: "Ketika pandemi pertama kali dimulai, sangat sedikit pemahaman tentang berapa lama virus corona dapat bertahan hidup di tekstil.

"Temuan kami menunjukkan bahwa tiga dari tekstil yang paling umum digunakan dalam perawatan kesehatan menimbulkan risiko penularan virus,'' tutur Dr laird



"Jika perawat dan petugas kesehatan membawa pulang seragam mereka, mereka bisa meninggalkan jejak virus di permukaan lain.

"Metode pencucian ini diatur dan perawat serta petugas kesehatan tidak perlu khawatir tentang kemungkinan membawa pulang virus Covid-19 ."
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2214 seconds (0.1#10.140)