Ini Daftar Tanggal dan Jam Tepat Hari Tanpa Bayangan Matahari di Indonesia

Jum'at, 26 Februari 2021 - 14:45 WIB
loading...
Ini Daftar Tanggal dan Jam Tepat Hari Tanpa Bayangan Matahari di Indonesia
HTBM terjadi dua kali dalam setahun untuk kota-kota yang terletak di antara Garis Balik Utara (Tropic of Cancer, 23,4° Lintang Utara) dan Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn, 23,4° Lintang Selatan). Foto/Ist.
A A A
JAKARTA - Pada pekan keempat di Februari sampai pekan pertama di April, Matahari akan berada tepat di atas Indonesia pada tengah hari. Ketika momen ini, maka tidak akan ada bayangan yang terbentuk dari benda tegak, sehingga fenomena ini disebut Hari Tanpa Bayangan Matahari (HTBM).



HTBM terjadi dua kali dalam setahun untuk kota-kota yang terletak di antara Garis Balik Utara (Tropic of Cancer, 23,4° Lintang Utara) dan Garis Balik Selatan (Tropic of Capricorn, 23,4° Lintang Selatan).

Sementara untuk kota-kota yang terletak tepat di Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan, akan mengalami fenomena HTBM sekali dalam setahun, yakni ketika Solstis Juni (21/22 Juni) maupun Solstis Desember (21/22 Desember).



Berikut ini daftar tanggal dan jam yang tepat ketika Matahari berada tepat berada di kota-kota besar di Indonesia, dilansir dari laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Jumat (26/2/2021).

SUMATERA

Sabang (4 April), 12.41.47 WIB

Banda Aceh (3 April), 12.42.00 WIB

Medan (29 Maret), 12.30.10 WIB

Gunung Sitoli (23 Maret), 12.36.18 WIB

Padang (18 Maret), 12.26.42 WIB

Pekanbaru (21 Maret), 12.21.28 WIB

Tanjung Pinang (23 Maret), 12.08.49 WIB

Jambi (16 Maret), 12.14.14 WIB

Bengkulu (11 Maret), 12.21.00 WIB

Palembang (13 Maret), 12.10.33 WIB

Pangkal Pinang (15 Maret), 12.04.32 WIB

Bandar Lampung (06 Maret), 12.10.16 WIB

JAWA

Serang (05 Maret), 12.06.55 WIB

Jakarta (04 Maret), 12.05.24 WIB

Pelabuhan Ratu (02 Maret), 12.05.59 WIB

Bandung (03 Maret), 12.01.33 WIB

Cilacap (01 Maret), 11.56.13 WIB

Semarang (02 Maret), 11.50.30 WIB

Surakarta (01 Maret), 11.49.03 WIB

Yogyakarta (28 Februari), 11.51.07 WIB

Surabaya (02 Maret), 11.41.11 WIB

Banyuwangi (27 Februari), 11.35.20 WIB

BALI dan NUSA TENGGARA

Denpasar (26 Februari), 12.32.04 WITA

Mataram (26 Februari), 12.28.28 WITA

Sumbawa Besar (26 Febrhari), 12.23.15 WITA

Dompu (26 Februari), 12.19.15 WITA

Labuhan Bajo (26 Februari), 12.13.23 WITA

Waingapu (23 Februari), 12.12.21 WITA

Kupang (22 Februari), 11.59.07 WITA

Rote Ndao (20 Februari), 12.01.31 WITA

KALIMANTAN

Pontianak (20 Maret), 11.50.15 WIB

Palangkaraya (15 Maret), 11.33.19 WIB

Tanjung Selor (27 Maret), 12.15.58 WITA

Samarinda (19 Maret), 12.19.16 WITA

Banjarmasin (12 Maret), 12.31.27 WITA

SULAWESI

Miangas (04 April), 11.37.01 WITA

Manado (24 Maret), 11.46.58 WITA

Gorontalo (22 Maret), 11.54.41 WITA

Palu (18 Maret), 12.08.39 WITA

Majene (11 Maret), 12.04.12 WITA

Makassar (07 Maret), 12.13.21 WITA

Kendari (10 Maret), 12.00.07 WITA

Wakatobi (07 Maret), 11.56.44 WITA

MALUKU dan PAPUA

Sofifi (22 Maret), 12.36.44 WIT

Ambon (11 Maret), 12.37.21 WIT

Tual (06 Maret), 12.20.10 WIT

Sorong (18 Maret), 12.23.07 WIT

Manokwari (18 Maret), 12.11.57 WIT

Biak (17 Maret), 12.04.06 WIT

Jayapura (14 Maret), 11.46.25 WIT

Marauke (26 Februari), 11.51.22 WIT

Sebagai catatan, cara mengecek tidak adanya bayangan bisa menggunakan benda tegak lurus seperti tongkat, spidol, botol minuman, atau benda lurus lainnya.

Kemudian pastikan tempat menaruh benda tersebut di permukaan yang rata. Dan pastikan juga pengamatan pada waktu yang tepat.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0970 seconds (0.1#10.140)