10 Temuan Jenius yang Disesali Sang Penemunya hingga Kini

Sabtu, 27 Februari 2021 - 17:32 WIB
loading...
10 Temuan Jenius yang Disesali Sang Penemunya hingga Kini
Foto/dok
A A A
JAKARTA - Menjadi seorang penemu sepertinya selalu menjadi pilihan karier yang sangat mengagumkan. Dengan
temuannya seseorang biasannya mendapat tempat terhormat dalam lintasan sejarah. Terlebih jika
penemuan itu bermanfaat bagi kehidupan khalayak banyak orang.

Namun, menjadi seorang penemu tidak selalu menyenangkan karena hal yang mereka temukan ternyata juga punya dampak negatif bagi umat manusia dan dunia. Berikut 10 penemuan hebat yang justru disesali sang penemu sendiri. (Baca: Strategi Tipus Muslihat yang Berhasil Memenangkan 8 Peperangan Besar)

1. Bom Atom

10 Temuan Jenius yang Disesali Sang Penemunya hingga Kini


Alfred Einstein dan J. Robert Oppenheimer adalah sosok di balik terciptanya bom nuklir atau bom atom
yang mengubah tatanan sejarah dunia pada 1945. Bom atom diciptakan pertama kali oleh Oppenheimer
sebagai direktur pengembangan bom nuklir di Los Alamos Lab. Meski begitu, bom atom tidak bakal ada
tanpa peran Einstein yang membantu tim pengembangan dengan teori-teorinya.

Setelah Perang Dunia II, Oppenheimer menghabiskan masa hidupnya dengan penyesalan karena telah menciptakan sebuah senjata mengerikan. Einstein juga sama. Beberapa tahun setelah Perang Dunia II, dia menyesal telah menandatangani perjanjian dengan Franklin D. Roosevelt, Presiden Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II, untuk membantu penelitian dan pengembangan bom nuklir.

2. Pesawat Terbang

10 Temuan Jenius yang Disesali Sang Penemunya hingga Kini


Keberhasilan Wright bersaudara menerbangkan " Wright Flyer 1" pada 1903 menjadi catatan bersejarah dalam dunia penerbangan. Pesawat buatan itu mampu terbang dan menjadi pesawat pertama di dunia. Tetapi ada satu fakta yang kurang diketahui banyak orang dibalik penemuan itu yakni adanya penyesalan yang dirasakan Orville Wright atas temuan pesawat terbang.

Sayangnya sama seperti penemu bom atom Oppenhemeir, Orville juga menyesali teknologi yang dia temukan bersama saudaranya itu. Orville mulai menyesali temuannya ketika mendapati, pesawat terbang temuannya dipakai untuk Perang Dunia II. Rasa menyesal Oliver disampaikan dalam sebuah koran St. Louis Post tahun 1943. Oliver mengaku menginginkan teknologi temuannya digunakan untuk kedamaian. (Baca juga: 10 Situs Warisan Dunia yang Paling banyak Dikunjungi)

3. Facebook

10 Temuan Jenius yang Disesali Sang Penemunya hingga Kini


Siapa tidak mengenal facebook? Facebook pernah jadi sosial media paling populer di akhir dekade 2000-an. Meski kini facebook sudah mulai ditinggalkan karena banyak penggunanya yang mulai beralih ke media sosial lain. Selama ini sosok Mark Zuckerberg dikenal sebagai penemu facebook. Padahal sebenarnya facebook ditemukan oleh sebuah tim dan bukan perorangan.

Orang yang merupakan bagian dari tim Mark melahirkan facebook inilah yang mengaku menyesal kemudian atas ditemukannya facebook. Orang tersebut beranama Sean Parker. Sean merasa tidak bangga dengan pencapaiannya tersebut. Terbukti, pada 2017 Sean menyebut bahwa facebook terlalu memanfaatkan "kerapuhan" psikologis penggunanya untuk popularitas, melalui likes, opini status, dan sebagainya. Sean juga mengkritisi facebook yang bisa menimbulkan kecanduan bagi penggunanya.

4. Iklan Pop Up di Internet

10 Temuan Jenius yang Disesali Sang Penemunya hingga Kini


Pernahkah kalian mendapati iklan pop up di internet? Iklan pop up yang kerap muncul di internet sangat mengganggu. Terkadang, kemunculannya bahkan sampai membuat jengkel. Kalian tidak sendiri, sebab iklan di internet juga termasuk salah satu penemuan yang disesali penemunya. Ya, sang penemu Ethan Zuckerman juga merasa hal sama.

Ide Ethan untuk membuat iklan pop up ini tercetus sekitar tahun 1990-an. Ethan pertama kali membuat iklan pop up untuk sebuah perusahaan mobil. Untuk menyebar iklan tersebut, Ethan kemudian menyusun konsep iklan yang tidak hanya akan muncul di laman asli sebuah web. Namun, juga akan muncul secara terpisah di halaman lainnya.

Ethan merupakan sosok yang pertama menyusun kode pemrograman tersebut, dan masih diterapkan sampai saat ini. Sekian tahun berselang, tepatnya pada 2014, Ethan Zuckherman muncul di sebuah media online bernama The Atlantic. Di sana dia meminta maaf, karena kini idenya dalam membuat iklan tersebut justru menjadi hal yang sangat mengganggu. (Baca juga: Deretan Alat Telekomunikasi dari Masa ke Masa, Ada yang Masih Ingat?)

5. Hari Ibu Sedunia

10 Temuan Jenius yang Disesali Sang Penemunya hingga Kini


Hari Ibu dirayakan oleh berbagai negara di dunia. Di Indonesia, warga memperingatinya setiap 22 Desember. Sementara, penduduk di Amerika Serikat merayakan Hari Ibu setiap 12 Mei. Laporan CNN menyebutkan, banyak warga AS yang membenci komersialisasi perayaan Hari Ibu.

Ternyata kekecewaan semacam itu pernah dirasakan pencetus hari libur nasional tersebut, Anna Jarvis. Dia menyatakan penyesalannya mendorong lahirnya Hari Ibu karena dalam praktiknya saat ini lebih banyak diwarnai hal-hal yang bersifat komersial. Padahal sebelum meninggal dunia, Jarvis hanya ingin menghormati ibunya, Ann Reeves Harvis, sesuatu yang mengilhaminya mengusulkan adanya Hari Ibu di AS.

Pada 1914, Presiden AS Woodrow Wilson menandatangani undang-undang yang mengakui Hari Ibu yang diusulkan Jarvis sebagai hari libur nasional. Namun, Hari Ibu ternyata menjadi jauh lebih populer dari yang dia bayangkan. Jarvis tidak tahan dengan gagasan warga menghabiskan banyak uang untuk membeli bunga mewah, kartu ucapan, dan cokelat mahal.

6. Dinamit

10 Temuan Jenius yang Disesali Sang Penemunya hingga Kini


Nama Alfred Nobel saat ini dikait-kaitkan dengan penghargaan paling prestisius di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan perdamaian. Nama penghargaan tersebut memang dibuat untuk menghormati sang penemu dinamit yang menyesal telah menciptakan penemuannya sendiri. Nobel merupakan seorang industrialis dan insinyur yang dulu memutar otak untuk mencari cara meledakkan sebuah batu besar secara efisien.

Pada 1860, dia berhasil mencampurkan bahan nitrogliserin dan silika untuk menciptakan sebuah pasta yang mudah menguap bernama dinamit. Sayangnya, penemuan yang sebenarnya diciptakannya untuk kepentingan publik justru dimanfaatkan untuk membunuh dan menghancurkan. (Baca juga: Negara dengan Kematian Akibat Polusi Paling Banyak, Indonesia di Urutan ke-4)

Nobel pun sangat menyesal dengan penemuannya . Menjelang akhir hayatnya, dia berkomitmen menyumbangkan royaltinya untuk orang orang yang ingin membawa pengaruh positif terhadap dunia, baik itu dalam bidang ilmu pengetahuan maupun perdamaian. Komitmennya inilah yang jadi inspirasi penghargaan Nobel.

7. Senapan AK-47

10 Temuan Jenius yang Disesali Sang Penemunya hingga Kini


AK-47 adalah salah satu senapan paling kuat dan mematikan di dunia. Penciptanya adalah Mikhail
Kalashnikov, seorang jenderal, penemu dan insinyur asal Rusia. AK-47 dirancang untuk menjadi senapan
otomatis sederhana yang bisa diproduksi secara massal.

Kalashnikov meninggal di tahun 2014 pada usia 94 tahun di Rusia. Sebelum meninggal ia menulis surat yang ditujukan pada kepala gereja Ortodoks Rusia di tahun 2010 dan mengungkapkan rasa penyesalannya menciptakan AK-47. Senapannya telah membunuh banyak orang dan ia takut disalahkan atas kematian mereka.

8. Game Flappy Bird

10 Temuan Jenius yang Disesali Sang Penemunya hingga Kini


Saat awal kemunculannya, game Flappy Bird sangat meledak dan populer. Seharusnya, ini membuat senang Dong Nguyen, pencipta game Flappy Bird. Namun, nyatanya ia justru menerima komentar negatif yang penuh kebencian dari warganet. Bahkan, ia juga menerima ancaman pembunuhan.

Pada 10 Februari 2014, Dong Nguyen menarik game ini dari AppStore dan Google Playstore. Ini dilakukan bukan karena ancaman yang ia terima, tetapi ia menyesal bahwa Flappy Bird menjadi game yang sangat adiktif. Setelah game ini dihapus, muncul banyak game sejenis yang meniru konsepnya.

9. Semprotan Merica

10 Temuan Jenius yang Disesali Sang Penemunya hingga Kini


Semprotan merica banyak digunakan oleh perempuan sebagai alat untuk melindungi diri dari kejahatan. Kamran Loghman adalah penemu semprotan merica ini. Ia bekerja untuk FBI di tahun 1980-an dan mengubah semprotan merica menjadi bahan sekelas senjata. Namun, penyalahgunaan semprotan merica membuatnya menyesal.

Para aparat kepolisian sering kali sewenang-wenang menyemprot para demonstran dengan semprotan merica. Hal ini untuk membuat demonstran patuh dan tidak membuat keonaran. Tetapi, hal ini dianggap sebagai pelanggaran hak sipil. Padahal, demonstran tidak melawan, tetapi polisi tetap menyemprot matanya dengan semprotan merica.

10. Kubikel perkantoran

10 Temuan Jenius yang Disesali Sang Penemunya hingga Kini


Bob Prost pertama kali menciptakan cubicle atau bilik untuk meja kantor pada 1960-an sehingga karyawan bisa memiliki lebih banyak privasi dan kebebasan saat bekerja. Prototipe pertama memungkinkan karyawan mendapat privasi namun cukup bebas untuk berinteraksi dengan karyawan lain. (Baca juga: Dibeli Secara Obral, Mangkuk China Ini Ternyata Barang Antik yang Sangat Langka)

Namun makin lama bilik dibuat lebih kecil dan membuat mereka yang ada di dalamnya makin terimpit. Sesuai permintaan, perusahaan manufaktur pun mulai membuat cubicle itu sekecil mungkin. Banyak perusahaan melihat ide Prost sebagai cara untuk menghemat uang. Maka, banyak perusahaan yang menghilangkan kantor dan menggantinya dengan kubikel.

Propst pada akhirnya mencela ciptaannya sendiri dengan mengatakan bahwa menyekat-nyekat orang adalah kegilaan monolitis.

Sumber: www.listverse.com
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2456 seconds (0.1#10.140)