Ilmuwan Temukan Potongan Meteorit Langka, Bisa Ungkap Rahasia Tata Surya

Rabu, 10 Maret 2021 - 08:15 WIB
loading...
Ilmuwan Temukan Potongan Meteorit Langka, Bisa Ungkap Rahasia Tata Surya
Fragmen meteorit, kemungkinan besar dikenal sebagai meteorit Winchcombe, yang merupakan jenis yang sangat langka yang disebut chondrite berkarbon. Foto/@Trustees of the Natural History Museum/PA
A A A
BIRMINGHAM - Sebuah meteorit yang jatuh dari bola api yang menerangi langit di atas Inggris dan Eropa utara pada bulan Februari lalu telah ditemukan. Meteorit diidentifikasi sebagai jenis yang belum pernah jatuh di mana pun di daratan Inggris sebelumnya.

Pecahan bola api telah ditemukan di Winchcombe, Gloucestershire, dan sekarang dalam pengawasan ilmuwan museum. Meteorit, kemungkinan besar dikenal sebagai meteorit Winchcombe, adalah jenis yang sangat langka yang disebut kondrit berkarbon.

Meteorit diketahui mengandung organik dan asam amino -bahan untuk kehidupan. Meteorit tersebut akan menjadi target upaya penelitian yang belum pernah terjadi sebelumnya guna memberikan jawaban atas pertanyaan tentang sejarah awal tata surya dan kehidupan di Bumi.

Rekaman bola api dari publik dan jaringan kamera Aliansi Bola Api Inggris membantu menemukan meteorit tersebut, sekaligus menentukan dari mana asalnya. Berat potongan batu meteorit langka itu mencapai 300 gram. Potongan lainnya sekarang telah ditemukan di daerah setempat setelah terlihat pada 28 Februari.

Sciencefocus.com menyebutkan, batu antariksa asli itu bergerak dengan kecepatan hampir 14 km/detik sebelum menghantam atmosfer Bumi. Para ahli mengatakan, meteorit itu diambil dalam kondisi yang sangat baik dan cepat setelah jatuh, sehingga sebanding dengan sampel yang dikembalikan dari misi luar angkasa, baik dalam kualitas maupun kuantitas.

Dr Ashley King, dari departemen ilmu bumi di Museum Sejarah Alam, adalah salah satu orang yang pertama di tempat kejadian ketika meteorit itu ditemukan. Dia telah memberi saran tentang penanganan dan perawatannya sejak saat itu.

"Hampir semua meteorit datang kepada kita dari asteroid, sisa bahan penyusun tata surya yang dapat memberi tahu kita bagaimana planet seperti Bumi terbentuk," katanya. "Kesempatan untuk menjadi orang pertama yang melihat dan mempelajari meteorit yang ditemukan segera setelah jatuh adalah mimpi yang menjadi kenyataan."

Dr Richard Greenwood, peneliti ilmu planet di Universitas Terbuka, adalah ilmuwan pertama yang mengidentifikasi dan memberi nasihat tentang meteorit.

"Saya terkejut saat melihatnya dan langsung tahu itu adalah meteorit langka dan peristiwa yang benar-benar unik," kata Greenwood. “Sangat emosional menjadi orang pertama yang mengkonfirmasi kepada orang-orang yang berdiri di depan Anda bahwa gedebuk yang mereka dengar di jalan masuk mereka semalaman sebenarnya adalah hal yang nyata.”

Sebuah tim ilmuwan spesialis dari seluruh Inggris telah mencari lebih banyak fragmen di area lain yang diperkirakan jatuh, termasuk tim dari Universitas Glasgow, Universitas Manchester, Universitas Terbuka, Universitas Plymouth dan Imperial College London.

Ada sekitar 65.000 meteorit yang diketahui di Bumi. Hanya 1.206 disakiskan telah jatuh di Bumi, dan 51 di antaranya adalah kondrit berkarbon.

"Ini adalah kondrit berkarbon pertama yang ditemukan di Inggris, dan meteorit pertama yang ditemukan di Inggris dalam 30 tahun," kata para peneliti.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2431 seconds (0.1#10.140)