Helikopter Ingenuity NASA di Mars Gagal Lakukan Penerbangan Keempat

Jum'at, 30 April 2021 - 16:04 WIB
loading...
Helikopter Ingenuity NASA di Mars Gagal Lakukan Penerbangan Keempat
Helikopter NASA Ingenuity gagal melakukan penerbangan keempatnya di permukaan Mars. Foto/NASA
A A A
CALIFORNIA - Helikopter NASA yang berada di Mars, Ingenuity, dijadwalkan melakukan penerbangan uji cobanya lagi pada Kamis (29/4/2021) waktu setempat. Namun ternyata tidak berjalan sesuai rencana.

Helikopter seberat 1,8 kilogram itu seharusnya melakukan lepas landas dari Kawah Jezero Mars sekitar pukul 10:12 EDT (1412 GMT) dan memulai penerbangan keempatnya di Planet Merah.



"Penerbangan keempat ambisius #MarsHelicopter tidak mendarat, tetapi tim sedang melihat datanya dan akan mencoba lagi segera," ujar pihak Jet Propulsion NASA Laboratorium di California, dikutip dari laman Space, Jumat (30/4/2021).

Ingeunity juga mengalami kegagalan dalam penerbangan perdananya beberapa waktu lalu. Untuk itu tim mengubah urutan perintah yang dikirim dari Bumi - perbaikan yang memungkinkan Ingenuity terbang di Mars untuk pertama kalinya pada 19 April.

Saat itu, tim Ingeunity melakukan pengujian di Bumi menunjukkan bahwa perbaikan akan efektif sekitar 85%. Ada kemungkinan masalah yang sama muncul pada upaya penerbangan kali ini.



Ingeunity mendarat bersama dengan rover Perseverance NASA pada 18 Februari di dalam Jezero selebar 28 mil (45 kilometer), yang menampung danau besar dan delta sungai di masa lalu.

Helikopter mini itu dikerahkan dari perut Perseverance pada 3 April dan mulai mempersiapkan persiapan penerbangannya yang dirancang untuk menunjukkan bahwa eksplorasi udara dimungkinkan di Mars.

Helikopter tersebut telah melakukan tiga penerbangan hingga saat ini, masing-masing pada 19 April, 22 April, dan 25 April.

Tiap penerbangan menjadikan helikopter ini makin ambisius. Benda dengan tenaga surya itu melaju sejauh 330 kaki (100 meter) dengan kecepatan tertinggi 4,5 mph (7,2) kph) selama penerbangan ketiganya selama 80 detik.



Penerbangan keempat dirancang untuk melampaui yang sudah terjadi sebelumya. Rencananya pada penerbangan keempat, benda tersebut akan bisa naik sekitar 872 kaki (266 m) tanah dan mencapai kecepatan tertinggi 8 mph (13 kph) selama 117 detik.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2425 seconds (0.1#10.140)