Roket SpaceX Akhirnya Sukses Melakukan Uji Coba Pendaratan
loading...
A
A
A
NEW YORK - SpaceX baru saja meluncurkan uji terbang dari prototipe Roket SN15 yang akan membawa astronot NASA mendarat di Mars. Dalam uji coba ini, SpaceX sukses mendaratkan kembali roketnya ke landasan setelah terbang beberapa mil ke udara.
Dilansir CNN, Kamis (6/5/2021) Roket SN15 ini adalah prototipe roket SpaceX kelima yang mencoba melakukan pendaratan setelah melakukan penerbangan.
CEO SpaceX Elon Musk mengonfirmasi pendaratan yang sukses tersebut melalui akun twitter-nya. "Starship landing nominal!" cuit Elon Musk.
Elon Musk pantas gembira karena dari empat percobaan sebelumnya, roket yang sempat terbang beberapa mil ke udara dan kembali berakhir tragis. Keempatnya meledak ketika menyentuh landasan.
Roket SN15 adalah iterasi awal dari Starship yang suatu hari nanti akan membawa manusia pertama ke Mars. Roket ini memiliki beberapa peningkatan dari pendahulunya, menurut SpaceX . Termasuk peningkatan pada hardware, sistem komunikasi dan navigasi, software dan mesin masifnya yang disebut Raptor.
Menyempurnakan manuver pendaratan belly-flop sangat penting untuk "memungkinkan sistem transportasi agar dapat digunakan kembali membawa awak dan kargo pada penerbangan antarplanet. Roket ini akan membantu umat manusia kembali ke Bulan dan melakukan perjalanan ke Mars dan sekitarnya, menurut situs perusahaan.
Prototipe terakhir, Roket SN11 meledak saat mendarat dan membuat pecahan roket tersebar di pantai terdekat. Prototipe sebelumnya, SN10, mendarat tegak pada bulan Maret. Sayangnya roket tersebut meledak sekitar tiga menit kemudian.
Dilansir CNN, Kamis (6/5/2021) Roket SN15 ini adalah prototipe roket SpaceX kelima yang mencoba melakukan pendaratan setelah melakukan penerbangan.
CEO SpaceX Elon Musk mengonfirmasi pendaratan yang sukses tersebut melalui akun twitter-nya. "Starship landing nominal!" cuit Elon Musk.
Elon Musk pantas gembira karena dari empat percobaan sebelumnya, roket yang sempat terbang beberapa mil ke udara dan kembali berakhir tragis. Keempatnya meledak ketika menyentuh landasan.
Roket SN15 adalah iterasi awal dari Starship yang suatu hari nanti akan membawa manusia pertama ke Mars. Roket ini memiliki beberapa peningkatan dari pendahulunya, menurut SpaceX . Termasuk peningkatan pada hardware, sistem komunikasi dan navigasi, software dan mesin masifnya yang disebut Raptor.
Menyempurnakan manuver pendaratan belly-flop sangat penting untuk "memungkinkan sistem transportasi agar dapat digunakan kembali membawa awak dan kargo pada penerbangan antarplanet. Roket ini akan membantu umat manusia kembali ke Bulan dan melakukan perjalanan ke Mars dan sekitarnya, menurut situs perusahaan.
Prototipe terakhir, Roket SN11 meledak saat mendarat dan membuat pecahan roket tersebar di pantai terdekat. Prototipe sebelumnya, SN10, mendarat tegak pada bulan Maret. Sayangnya roket tersebut meledak sekitar tiga menit kemudian.
(ysw)