Isi Dasar Laut Terdalam di Dunia Ternyata Didominasi Sampah

Senin, 31 Mei 2021 - 06:17 WIB
loading...
Isi Dasar Laut Terdalam di Dunia Ternyata Didominasi Sampah
Ilustrasi dasar laut. FOTO/ IST
A A A
MANILA - Menelusuri kedalaman laut sama dengan menjelajahi luar angkasa selain itu di dasar laut juga ternyata terdapat banyak sampah. Hal itulah yang diungkapkan seorang ilmuwan Filipina, Dr. Deo Florence menyelam hingga 10.000 meter dari dasar laut terdalam ketiga di dunia, di bagian Emden Deep di Teluk Filipina.

Menurut Channel News Asia, Spesialis Kelautan berusia 33 tahun dari Institute of Marine Science, University of the Philippines ini menyatakan melakukan hal yang sangat menantang selama 12 jam, Maret lalu.

Dia mengatakan tantangan menjelajahi laut dalam sama canggung dan kompleksnya dengan menjelajahi luar angkasa.



"Tidak ada yang bisa menggambarkan perasaannya. Benar-benar membutuhkan persiapan mental untuk bisa berada di kapal selam kecil tanpa panik saat menyelam, ”ungkapnya.

Celah Filipina berada di antara celah yang terletak di bagian timur Filipina dan Samudra Pasifik bagian utara.

Dia menjelajahi dasar laut bersama penjelajah laut Amerika Serikat (AS) Victor Vescovo dari Caladan Oceanic, sebuah organisasi swasta yang mengembangkan teknologi dasar laut.

“Jika Anda melihat Celah Filipina, eksposur gambar pertama terjadi pada 1950-an dan kemudian lebih detail pada 1970-an.

"Teknologinya tidak begitu bagus atau saat itu. Sekarang adalah kesempatan bagi kita untuk melihat apa yang terjadi di sana yang belum pernah terjadi sebelumnya, ”ujarnya.

mDr. Deo berkata ia berharap melihat sesuatu yang mungkin agak menakutkan saat akan mencapai dasar laut.

Di sisi lain, apa yang tampaknya menjadi sesuatu yang jauh lebih tidak biasa dari yang diharapkan.

“Ada kenangan lucu saat kami menjelajahi dasar laut. Ada materi putih yang mengambang di daerah sekitarnya.

“Awalnya saya mengira itu ubur-ubur tapi ternyata itu hanya plastik. Selain itu, banyak sampah di dasar laut seperti celana, kemeja, boneka, dan bungkus kantong plastik, ”ujarnya.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1164 seconds (0.1#10.140)